Skandal Kartu Kuning Carvajal, Madrid Yakin Lolos
- Reuters/Alkis Konstantinidis
VIVA – Real Madrid tengah dirundung masalah. Mereka dituding UEFA telah melakukan trik kotor untuk bisa tampil full team saat melakoni leg 1 babak 16 besar.
UEFA curiga Madrid sengaja menginstruksikan bek sayap andalannya, Dani Carvajal, untuk menerima kartu kuning di laga melawan APOEL Nicosia, dalam matchday 5 Liga Champions, Selasa, 21 November 2017 atau Rabu dini hari WIB.
Dengan menerima kartu kuning di laga tersebut, maka Carvajal harus absen dalam duel pamungkas penyisihan grup, melawan Borussia Dortmund. Cuma di laga ini saja Carvajal harus absen, dan saat Madrid melakoni leg 1 babak 16 besar, dia bisa bermain.
Bukti untuk menjerat Madrid atau Carvajal sebenarnya tak cukup. Karena, laporan dari pengawas pertandingan tak mengindikasikan adanya keanehan di kubu Los Blancos maupun Carvajal.
Tapi, Komite Etik dan Disiplin UEFA merasa tindakan Carvajal aneh dan berpotensi melanggar regulasi pasal 15. Dan, andai terbukti bersalah, Carvajal dihukum dua laga.
Dilansir Marca, Madrid justru merasa percaya diri Carvajal bisa lolos dari hukuman. Madrid menegaskan tak ada bukti yang bisa membuat Carvajal dihukum.
Madrid pun merujuk pada kasus yang sama di musim 2015/16. Saat itu, bek Barcelona, Gerard Pique, dicurigai sengaja mendapatkan kartu kuning ketiga demi bisa absen di laga selanjutnya, dan bermain pada partai yang lebih krusial. Pada akhirnya, Pique tak dihukum.