Pelatih Marseille Sesalkan Perbuatan Patrice Evra
VIVA – Pelatih Marseille, Rudi Garcia menyayangkan perbuatan Patrice Evra ketika melawan Vitoria Gumaraes di Liga Europa, Jumat 3 November 2017 dini hari WIB. Mantan pemain Manchester United tersebut menendang kepala suporter Marseille setelah sebelumnya terlibat perselisihan.
Kejadian berawal ketika pemain Marseille melalukan pemanasan pada di salah satu sisi belakang gawang. Mereka melakukan pemanasan tidak jauh dari suporternya sendiri.
Suporter kemudian mencemooh Evra dengan nada rasisme. Usai pemanasan, Evra kemudian menendang kelapa suporter.
"Evra adalah pemain yang berpengalaman, dan seharusnya ia tidak bereaksi. Seharusnya tidak seperti itu," kara Garcia dikutip dari Soccerway.
"Evra adalah pemain yang lebih berpengalaman dari pada yang lainnya, dan tentu saja kami tidak dapat menanggapinya penghinaan seperti itu. Apalagi mereka adalah suporter kami," jelas Garcia.
Akibat dari kejadian tersebut, Evra kemudian mendapatkan kartu merah sebelum pertadingan dimulai. Ia menjadi pemain pertama yang mendapatkan kartu merah sebelum pertandingan di Liga Europa.
"Pendukung Marseille seharusnya tidak menghina pemain sendiri. Kita harus memberikan dukungan kepada mereka," tambah Garcia.
Dipertandingan tersebut, Marseille menyerah 0-1 atas Vitoria.