Dugaan Pengaturan Skor Guncang Kualifikasi Piala Dunia 2018
- Reuters/Guadalupe Pardo
VIVA.co.id – Laga kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL antara Peru kontra Kolombia, Selasa 10 Oktober 2017 atau Rabu pagi WIB, dihantam isu tak sedap. Dugaan pengaturan skor yang dilakukan kedua tim merebak setelah adanya gambar menunjukkan para pemain mereka terlibat dalam percakapan di pertandingan.
Para pemain yang dimaksud adalah gelandang Peru, Renato Tapia, dan striker Kolombia, Radamel Falcao. Keduanya terlibat percakapan serius saat pertengahan pertandingan.
Kecurigaan adanya pengaturan skor menyeruak karena hasil imbang sudah cukup bagi Kolombia untuk tampil secara otomatis di Piala Dunia 2018.
Sedangkan, Peru bisa mendapatkan keuntungan dari hasil imbang tersebut. Mereka bisa lolos lewat tiket playoff.
Falcao membantah adanya 'permainan sabun' dalam duel tersebut. Pemain AS Monaco itu menyatakan gol balasan Peru murni karena kesalahan penggawa Kolombia, sehingga hasil pertandingan menjadi imbang 1-1.
"Kami tahu apa yang terjadi di laga lain. Kami bermain dan tahu hasil di pertandingan lain. Di momen tersebut, saya mencoba memberi tahu kepada para pemain Peru," kata Falcao dilansir Telegraph.
Tapia juga membantah adanya tudingan pengaturan skor. Apa yang disampaikan Falcao, dibenarkan Tapia.
Namun, menurut Tapia, porsinya hanya sebagai pelecut semangat para pemain Peru untuk bisa meraih kemenangan.
"Di lima menit terakhir, pemain Kolombia mendekati kami. Mereka tahu apa yang terjadi di pertandingan lain. Jadi, kami mengatur permainan agar hasilnya positif. Saya bicara dengan Radamel yang menyatakan kami sudah lolos. Ini sepakbola dan kami harus menang," tegas Tapia.