Rapat Darurat Timnas Spanyol Bahas Referendum Catalunya
- REUTERS/Marcelo del Pozo
VIVA.co.id – Bagaikan virus, masalah politik yang terjadi di Spanyol mulai merambah ke tim nasional mereka. Keharmonisan Timnas Spanyol terganggu lantaran adanya referendum kemerdekaan yang didukung oleh 90 persen warga Catalunya.
Dua pemain senior, Sergio Ramos dan Gerard Pique, sudah berselisih pendapat. Saat Pique menyatakan dukungan terhadap kemerdekaan Catalunya, Ramos justru mengkritik sikap sang rekan.
Ramos menilai tak seharusnya Pique bisa menahan diri untuk menyatakan aspirasi terkait eksistensi Catalunya di Spanyol. Sebab, menurut Ramos, Pique adalah salah satu simbol negara lantaran berstatus pemain La Furia Roja.
Apa yang terjadi di antara Pique dan Ramos dikhawatirkan meluas ke pemain lain. Sadar akan potensi tersebut, pelatih Timnas Spanyol, Julen Lopetegui, menggelar sebuah rapat darurat.
Dilansir Marca, Lopetegui telah menggelar rapat darurat pada Selasa 3 Oktober 2017. Di rapat tersebut, Lopetegui membahas masalah terkini seputar politik Spanyol yang tengah memanas.
Lopetegui berpidato, meminta kepada para pemainnya untuk menyingkirkan pandangan politiknya sejenak. Para pemain setuju akan permintaan pelatih 51 tahun tersebut.
Mereka berjanji tak akan menyeret masalah pribadi, politik, dan lainnya ke ruang ganti Timnas Spanyol.
Apa yang dihadapi oleh Lopetegui sebenarnya terbilang berat. Ini adalah ujian perdana bagi Lopetegui, pelatih yang jam terbangnya bersama Timnas masih sangat kurang.
Namun, Lopetegui tampaknya mampu menguasai situasi. Hanya saja, hasilnya baru bisa terlihat di akhir jeda internasional periode Oktober 2017 ini.