Mendiang Tiote, Muslim Taat yang Tolak Sponsor Rentenir

Cheikh Tiote saat merayakan gol ke gawang Arsenal, 5 Februari 2011
Sumber :
  • Reuters / Lee Smith

VIVA.co.id – Mantan bintang Newcastle United, Chiekh Tiote, meninggal dunia. Pemain asal Pantai Gading itu tutup usia setelah roboh dalam sebuah sesi latihan bersama timnya, Beijing Enterprise.

Gelandang yang pernah memperkuat Newcastle United selama tujuh musim tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit dan mendapat penanganan medis. Sayangnya, nyawa pria 30 tahun tersebut tetap tidak bisa diselamatkan.

Walau telah malang melintang bersama sejumlah klub berbeda, namun puncak karier Tiote adalah bersama Newcastle. 139 penampilan dicatat dan dia mampu menyumbang sebiji gol.

Banyak cerita tentang Tiote selama di Newcastle. Yang paling menarik salah satunya adalah ketika dia menolak memakai kostum tim karena sponsor yang tidak sesuai dengan ajaran amanya, islam.

Pada 2012, Newcastle disponsori Wonga, lembaga keuangan yang menjalankan sistem rentenir. Hal semacam itu tentu dilarang dalam islam. Karena bertolak belakang dengan keyakinannya, Tiote bersama tiga rekan (Demba Ba, Papiss Cisse, dan Hatem Ben Arfa) menolak memakai kostum tim dengan tulisan tersebut, seperti ditulis Telegraph.

Namun sayang, kontrak yang terlanjur dibuat oleh klub dengan Wonga memaksanya tetap mengenakan kostum tersebut.

Sebagai muslim taat, Tiote juga dikenal rajin beribadah, terutama salat. Tak heran jika kemudian Newcastle sampai rela membangun ruang khusus salat buat Tiote dan beberapa pemain muslimm lain di Stadion St James Park. (ren)