Ungkapan Duka Iringi Meninggalnya Cheick Tiote

Gelandang Newcastle Cheick Tiote (kanan) berebut bola dengan Carlos Tevez
Sumber :
  • REUTERS/David Moir

VIVA.co.id – Cheick Tiote mengembuskan napas terakhirnya di usia 30 tahun. Dia mengalami serangan jantung saat menjalani latihan bersama klubnya saat ini, Beijing Enterprises, Senin 5 Juni 2017 malam WIB.

Dikutip dari The Sun, pemain asal Pantai Gading tersebut tiba-tiba kolaps di atas lapangan. Sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Kepergian eks pemain Newcastle United tersebut membuat sedih orang-orang yang mengenalnya. Mulai dari Alan Shearer, hingga mantan rekan setimnya Vincent Kompany.

(Baca juga: Sebelum Wafat, Eks Gelandang Newcastle Berpesan soal Surga)

"Berita menyedihkan tentang kematian Cheick Tiote," tulis Shearer melalui akun Twitter pribadinya. Meski tidak melegenda seperti Shearer, Tiote merupakan pemain yang loyal untuk Newcastle.

Sejak 2010, dia sudah berseragam putih-hitam. Dan baru pada Januari 2017, Tiote menerima tawaran Beijing Enterprises yang bermain di kompetisi kasta kedua China.

"Saya sangat terkejut dan sedih. Cheick Tiote adalah salah satu rekan setim terbaik yang saya miliki. Beristirahatlah dalam damai saudaraku," tulis Kompany.

Tiote dan Kompany pernah bermain bersama saat masih berada di Anderlecht. Bermain selama tiga musim di sana, Tiote mencoba peruntungan di FC Twente.

Kegemilangannya di Liga Belanda membuat Newcastle tertarik memboyongnya pada 2010. Dia dibeli dengan harga Rp60 miliar. (art)