Pemain Ini Menangis karena Jadi Korban Rasis
- Instagram/partizanbelgrade
VIVA.co.id – Kasus rasisme kembali terjadi dalam sebuah pertandingan sepakbola. Kali ini, pesepakbola asal Brasil yang bermain di Liga Serbia, Everton Luiz, yang menjadi korbannya.
Kejadian itu menimpanya kala tim yang dibelanya, Partizan Belgrade, bersua dengan rival sekota, Rad Belgrade, akhir pekan lalu. Pada pertandingan tersebut, Partizan menang dengan skor tipis 1-0.
Namun, bukan rasa senang yang dirasakan olehnya, melainkan kesedihan yang mendalam. Bagaimana tidak, di sepanjang pertandingan, dia selalu mendapatkan cemoohan berbunyi suara monyet setiap kali membawa bola.
Sebenarnya, petugas pertandingan sudah menyerukan agar para suporter menghentikan cemoohan tersebut. Tetapi, semua itu sia-sia belaka karena para suporter Rad tak mengindahkan perintah petugas pertandingan.
Sang pemain pun akhirnya tak bisa lagi menutupi kesedihannya. Usai laga, dia keluar lapangan sambil menangis.
"Saya menerima rasisme selama 90 menit yang membuat saya sangat kesal. Mereka semua menyerang saya," ujar Everton seperti dikutip Sunsport.
"Saya ingin melupakan ini secepatnya. Saya cinta Serbia dan orang-orang di sini. Itulah mengapa saya sampai menangis. Tetapi, saya mohon jangan berbuat rasis." (mus)