Klubnya Dikalahkan Brisbane Roar, Tevez Dibully

Pemain Shanghai Shenhua, Carlos Tevez, saat hadapi Brisbane Roar.
Sumber :

VIVA.co.id – Pemain dengan gaji terbesar di dunia, Carlos Tevez, menjadi sasaran bullying. Penyebabnya tak lain adalah kekalahan klub Tevez, Shanghai Shenhua. dari Brisbane Roar dalam play-off Liga Champions Asia, Rabu 8 Februari 2017.

Dalam laga debutnya bersama klub kaya asal China tersebut, Tevez terpaksa larut dalam kekecewaan. Klub Australia yang dimiliki oleh Nirwan Bakrie dan dipimpin Rahim Soekasah ini memaksa Shenhua takluk dengan skor 2-0.

Bukan tanpa alasan pemain asal Argentina tersebut menjadi sasaran bullying. Dengan gaji £615 ribu atau setara dengan Rp10,2 miliar per pekan, banyak harapan yang disandangkan kepadanya.

(Baca juga: Brisbane Roar Bikin Debut Tevez Berujung Kekalahan)

Melalui akun Twitter resminya, Brisbane Roar bahkan memberi sindiran telak kepada Tevez. "Carlos siapa? Permainan kelas dunia memastikan kami ke babak utama Liga Champions Asia."

Ada juga sindiran lain yang menyebut kekalahan ini sebagai kado ulang tahun yang buruk bagi Tevez. Ya, Carlitos baru merayakan ulang tahun ke 33 pada 5 Februari lalu.

Tevez menjadi salah satu pemain yang tak mampu menolak rayuan gaji besar dari klub-klub Negeri Tirai Bambu. Masih berusia 33 tahun, dia memilih untuk meninggalkan Boca Juniors, dan berlabuh di Shenhua.

Selain Tevez, Shenhua juga memiliki striker asal Nigeria, Obafemi Martins, dan bek Kolombia, Fredy Guarin. Ketiganya menjadi andalan Shenhua guna memenangkan persaingan ketat di Liga Super China musim ini. (one)