Palsukan Identitas, Timor Leste Dicoret dari Piala Asia 2023
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Komisi Disiplin Federasi Sepakbola Asia (AFC), telah melarang Timor Leste untuk berkompetisi di Piala Asia 2023. Hal ini disebabkan adanya pemalsuan identitas yang dilakukan negara pecahan dari Indonesia tersebut.
Sekretaris Jenderal Federasi sepakbola Timor Leste, The Federacao Futebol Timor-Leste (FFTL), Amandio de Araujo, ditetapkan sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas kasus ini. Dia dinyatakan bersalah karena memalsukan dokumen para pemain.
AFC, bersama FIFA, memulai penyelidikan atas kelayakan pemain Timor Leste yang akan berlaga selama kualifikasi Piala Asia 2019. Sebanyak 24 negara bakal masuk dalam undian pembagian grup kualifikasi putaran ketiga Piala Asia 2019.
Undian akan berlangsung pada 23 Januari 2017 di Kuala Lumpur, markas AFC. Piala Asia 2019 sendiri diselenggarakan di Uni Emirat Arab (UEA). Dari 24 negara itu jelas tidak ada Indonesia di dalamnya. Itu karena Indonesia tidak mengikuti kualifikasi sejak awal pada 2015, yang mana pada saat itu Indonesia sedang dibekukan FIFA
Penyelidikan pemain Timor Leste menunjukkan ada 12 pemain kelahiran Brasil yang terdaftar di AFC dengan akta kelahiran palsu. Semua pemain tersebut seolah-olah lahir di Timor Leste, seperti dilansir Fox Sport Asia.
Atas tindakan ini, Timor Leste tidak diperkenankan mengikuti Piala Asia 2023. Selain itu, mereka juga dijatuhkan denda sebesar US$56 ribu atau setara dengan Rp750 juta. Sedangkan untuk Amandio, mendapat hukuman larangan berkegiatan dalam sepakbola selama tiga tahun dan denda US$9 ribu atau Rp120 juta. (mus)