Piala Afrika, Momentum Ghana Akhiri Paceklik Gelar 35 Tahun
- REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
VIVA.co.id – Ghana menjadi salah satu negara favorit di Piala Afrika 2017 yang berlangsung di Gabon. The Black Stars tak pernah kehabisan pemain bintang. Namun, mereka kesulitan mengangkat trofi di kancah internasional.
Ghana sudah 35 tahun tak meraih gelar juara. Kali terakhir, mereka juara di Piala Afrika 1982. Hal ini tentunya memprihatinkan. Sebab, Ghana termasuk tim tersukses di Piala Afrika, dengan empat kali juara pada 1963, 1965, 1978, dan 1982.
Dalam satu dekade terakhir, Ghana selalu bernasib sial. Mereka kalah di final Piala Afrika 2010 dan 2015. Ghana harus puas terhenti di semifinal, pada 2012 dan 2013.
Gelandang Ghana yang membela Torino, Afriyie Acquah, berharap Ghana bisa membuang kesialan di Gabon nanti. Dia bertekad untuk membawa negaranya mengakhiri paceklik gelar.
"Saya rasa, kami punya tim yang bagus seperti yang kami miliki di turnamen terakhir. Kami bermain di final di edisi sebelumnya. Namun, kami kalah dari Pantai Gading lewat adu penalti," kata Acquah seperti dilansir iafrica.com.
"Kami punya mentalitas yang lebih baik saat ini. Kami bekerja keras untuk menembus final, dan merebut juara," tekadnya.
Sama seperti Piala Afrika 2015, Ghana masih ditukangi Avram Grant. Diharapkan, pengalaman mantan manajer Chelsea ini bisa memberikan dampak positif untuk Asamoah Gyan dan kawan-kawan.
"Grant menganggap kami seperti anak-anaknya. Dia selalu memperhatikan kondisi kami. Bahkan, untuk pemain yang jarang mendapatkan kesempatan, dia selalu memotivasi agar dia berlatih lebih keras dan mendapatkan waktu bermain," tutur Acquah.
Di Piala Afrika nanti, Ghana tergabung di Grup D. Mereka harus bersaing dengan Mali, Mesir, dan Uganda. (one)