Timnas Italia Dinilai Kurang Berkualitas

Pelatih Italia Giampiero Ventura.
Sumber :
  • REUTERS/Giorgio Perottino

VIVA.co.id – Usai menjuarai Piala Dunia 2006 dan runner-up Piala Eropa 2012, timnas Italia bisa dikatakan mengalami penurunan performa. Skuat Gli Azzurri mengalami kegagalan total di Piala Dunia 2014 dan Piala Eropa 2016.

Di Piala Dunia 2014, Italia gagal lolos dari fase grup. Sedangkan di ajang Piala Eropa 2016 lalu, langkah Italia dihentikan Jerman di babak perempat final.

Masalah penurunan performa jadi bahan sorotan mantan pemain belakang Italia, Alessandro Nesta. Menurut Nesta, timnas Italia tidak memiliki kualitas cukup untuk bersaing.

Sejumlah pemain yang ada saat ini, dinilai Nesta, kualitasnya berada di bawah para pesaing, terutama Jerman. 

Nesta sedikit membandingkan kualitas Italia dengan Jerman saat ini, mengingat keduanya akan saling berhadapan dalam laga uji coba. Italia akan menjamu Jerman di Giuseppe Meazza, Selasa 15 November 2015

"Italia bermain dengan sangat baik di Piala Eropa (2016) bersama grup (pemain) saat ini. Mereka memiliki manajer hebat seperti Antonio Conte. Bagaimana pun, mereka tidak akan mencapai hasil lebih dari itu, karena hari ini tidak ada cukup kualitas di Italia, untuk bersaing melawan Jerman atau tim lainnya," ujar Nesta dikutip FourFourTwo.

Selain berbicara masalah kurangnya kualitas Italia, Nesta juga mengomentari soal peluang bomber bengal, Mario Balotelli, untuk kembali. Balotelli tengah naik daun bersama OGC Nice. Penyerang 26 tahun ini sudah mampu mengembalikan performa terbaiknya.

Namun, pelatih anyar Italia, Giampiero Ventura, belum percaya sepenuhnya kepada Balotelli. Sehingga, mantan pemain Manchester City dan Inter Milan ini belum kembali dapat kesempatan kembali masuk timnas Italia.

"Semua tergantung kepadanya. Dia memiliki banyak kesempatan yang diberikan," kata Nesta melanjutkan.

"Terkadang, dia bermain baik, tapi dia perlu mengikuti apa yang manajer katakan. Karena, sangat tidak mungkin talenta seperti dia tak bersinar di tim nasional. Jika dia tidak ada di sana, maka itu adalah kesalahannya," ucapnya. (one)