Tendangan Kung Fu Cantona Terjadi Lagi di Chile
- foxsports.com
VIVA.co.id – Anda tentu tahu peristiwa tendangan kung fu dari legenda Manchester United, Eric Cantona yang terjadi di tahun 1995. Dan kini, di era sepakbola modern, kejadian itu berulang.
Cantona, menjadi semakin "ngetop" saat dia melakukan tendangan kung fu ke arah pendukung Crystal Palace. Atas tindakan tersebut, Cantona mendapat larangan bermain selama delapan bulan.
Dan, tindakan kurang terpuji itu diduplikasi oleh Sebastian Pol. Pol adalah pesepakbola bola yang bermain di sebuah klub asal Chile, Audax Italiano.
Pol tiba-tiba berlari ke arah suporter tim lawan, Universidad Catolica, saat ia masih bermain. Belum diketahui apa yang dilakukan hal tersebut. Usai pertandingan, pihak kepolisian langsung mengangkap Pol di ruang ganti dan membawanya ke kantor polisi.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Fans yang menjadi korban tendangan kung fu Pol, Cristobal Aztorquiza mengatakan, "Dia (Pol) menendang saya tepat di wajah ," katanya kepada The Sun.
"Dia memanjat pagar dan menyerang saya. Saya akan mengajukan protes secara resmi kepada pihak yang disebutkan," ujar Cristobal.
Laporan terakhir menyebutkan kalau ancaman yang bisa saja diterapkan kepada Pol adalah berupa hukuman pidana selama dua tahun jika terbukti bersalah. Hukuman ini dianggap wajar diberikan kepada seorang pelaku sepakbola yang kekerasan.