Aksi Heroik Pemain 'Biang Kerok' PSG Selamatkan Nyawa Lawan
- Reuters
VIVA.co.id – Aksi heroik dilakukan pemain Pantai Gading, Serge Aurier, pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Afrika. Dia menyelamatkan nyawa pemain Mali, Moussa Doumbia yang mengalami benturan keras di tengah laga.
Kejadiannya pada Sabtu kemarin, 9 Oktober 2016. Doumbia bertabrakan dengan Lamine Kone pada menit 19. Pemain Rostov itu lalu tergolek tidak sadarkan diri.
Ketika pingsan, diyakini Doumbia tak sengaja menelan lidahnya. Situasi buruk, karena lidah yang tertelan akan menutup saluran pernapasan sehingga mengancam nyawa korban.
Untungnya Aurier sigap. Dia tahu situasi berbahaya yang dialami Doumbia dan langsung menarik lidah winger 28 tahun itu agar bisa kembali bernapas.
"Semua pemain tahu Doumbia menelan lidah. Lalu Aurier, bersama salah orang pemain kami, segera menarik lidahnya dan menyelamatkan hidup pemain," kata pelatih Mali Alain Giresse dikutip 101 Great Goals.
Sayangnya, setelah menjadi pahlawan dengan menyelamatkan nyawa pemain lawan, Aurier malah melakukan gestur tak patut, usai timnya mencetak gol ketiga ke gawang Mali. Dalam pertandingan itu Pantai gading diketahui menang 3-1.
Bisa dibilang Aurier adalah pemain 'biang kerok'. Dia acapakali terlibat masalah baik di dalam atau luar lapangan. Bulan kemarin Aurier diancam dua bulan penjara karena menyikut polisi. Pada Februari 20016 lalu, PSG menghukumnya karena menghina pelatih Laurent Blanc dengan kalimat bernada homophobia. (ase)