Porto Tak Bakal Terkejut Jika Dikalahkan Leicester

Pelatih Porto, Nuno Espirito Santo
Sumber :
  • Reuters / Carl Recine

VIVA.co.id – Porto dalam masa transisi musim ini. Mereka sedang membangun skuat, dengan sebagian terdiri dari rekrutan baru yang berusia muda. Klub raksasa Portugal, itu tak punya ekspektasi tinggi di Liga Champions. Kesuksesan mereka mengalahkan AS Roma saat kualifikasi, telah menjadi kabar mengejutkan di Portugal.

Dilansir dari Sports Mail, Rabu 28 September 2016, sebagian besar suporter Porto tidak berpikir bakal ada kejutan di Liga Champions. Mereka merasa sangat diberkati, karena setelah lolos dari kualifikasi Liga Champions, Porto ternyata kembali beruntung, berada dalam grup yang di atas kertas dapat mereka hadapi dengan mudah.

Lawan terberat Porto hanya juara Premier League musim lalu, Leicester City, yang akan dihadapi Porto pada Rabu dini hari. Keraguan masih merebak di antara suporter dan media di Portugal, apakah Porto bisa kembali membuat kejutan dalam laga tandang di King Power Stadium.

"Hasil buruk di Inggris tidak akan menjadi kekecewaan. Kami masih memiliki beberapa pertandingan di depan, Liga Champions baru dimulai," kata bos Porto Nuno Espirito Santo. Dia mengatakan timnya masih bisa berharap poin, dari Coppenhagen dan Bruges jika kalah dari Leicester pagi ini.

Sebagian suporter mengaitkan dengan kesuksesan Portugal menjuarai Piala Eropa 2016, dan merasa keberuntungan juga akan bersama Porto di Eropa musim ini. Apalagi, the Foxes musim ini berbeda dengan musim lalu, ketika mereka sukses menjungkalkan tim-tim kaya Inggris.

Musim ini skuat Claudio Ranieri terpuruk di Premier League. Tapi, Presiden Porto Pinto da Costa tak mau meremehkan Leicester. "Menjuarai Premier League bukan sesuatu yang bisa dilakukan semua klub. Tim biasa-biasa saja tak bisa menjadi juara Inggris," ujar Da Costa.

Dia kembali mengingatkan suporter Porto, bahwa tim kesayangan mereka sedang dalam masa transisi, sehingga kekalahan dari Leicester tidak bakal jadi drama atau hal mengejutkan.