Extra-Time Akan Dihapus dari Sepakbola Eropa?
- REUTERS/Darren Staples
VIVA.co.id – Pelatih-pelatih top Eropa tertarik dengan ide menghapus babak perpanjangan waktu atau extra-time setelah hasil imbang di 90 menit pada kompetisi Eropa, jadi pertandingan akan langsung lanjut ke adu penalti.
Mantan manajer Manchester United yang juga merupakan duta pelatih UEFA, Sir Alex Ferguson, mengatakan dirinya tidak senang melihat pemain berjalan keluar lapangan dengan stamina habis. Apalagi extra-time dinilai jarang menghasilkan pemenang.
"Beberapa pelatih mengatakan itu lebih baik langsung ke penalti, beberapa yang lain berpikir itu akan menguntungkan klub kecil yang akan lebih banyak bertahan," ujar Chief Technical Officer UEFA, Ioan Lupescu, seperti Reuters.
"Satu hal yang paling jelas adalah para pemain terlalu sering bermain saat ini dan pertanyaan soal pentingnya extra-time pun muncul," lanjutnya.
Sementara Ferguson, yang sudah merasakan sukses di level Premier League sampai Liga Champions, perubahan peraturan itu bisa menjadi upaya menjaga permainan tetap adil.
Ferguson mengaku banyak pelatih tidak senang melihat pemain keletihan di perpanjangan waktu. Ia pun selalu merasa akan langsung ke adu penalti tiap saat peluit ditiupkan pada menit 90.
"Anda melihatnya di final Liga Champions, para pemain kehabisan tenaga... tidak terelakkan lagi pertandingan akan lanjut ke adu penalti jadi pertanyaannya bagaimana kita memperbaiki situasi ini?" tutur Fergie.
Hal ini sebenarnya sudah dilakukan oleh Copa Libertadores, ajang setara Liga Champions di Amerika Selatan, yang tidak menggunakan extra-time.