Messi: Saya Marah Usai Gagal Menendang Penalti

Lionel Messi, di final Copa America Centenario
Sumber :
  • Adam Hunger-USA TODAY Sports

VIVA.co.id – Lionel Messi menjadi pemain yang paling kecewa usai kegagalan timnas Argentina meraih gelar juara Copa America Centenario 2016. Dia pun menyadari bila kesalahan La Albiceleste kali ini karenanya.

Argentina menghadapi Chile di laga final yang berlangsung di MetLife Stadium, AS, Senin 27 Juni 2016 pagi WIB. Kedua tim bermain imbang 0-0 sampai di waktu normal, skor tersebut tetap bertahan  hingga perpanjangan waktu.

Kondisi itu memaksa laga dilanjutkan lewat adu penalti, dan Chile mendapat giliran pertama. Arturo Vidal yang maju sebagai eksekutor pertama gagal melakukan tugasnya dengan baik usai sepakannya ditepis kiper Argentina, Sergio Romero.

Messi pun maju sebagai penendang pertama dan seharusnya bisa membawa Argentina untuk sementara unggul. Sayangnya, eksekusi pemain Barcelona itu malah melambung tinggi di atas mistar gawang Claudio Bravo.

Chile pun kembali di atas angin setelah 3 penendang berikutnya berhasil menceploskan bola, sementara eksekutor ke-4 Argentina, Lucas Biglia, juga gagal. Tendangan Francisco Silva, akhirnya memastikan kemenangan Chile lewat skor 4-2.

Kegagalan ini merupakan yang ke-3 secara beruntun bagi Messi, setelah juga gagal di final Piala Dunia 2014 dan Copa America 2015. Striker berusia 29 tahun itu pun mengaku sangat kecewa usai gagal mengeksekusi penalti.

“Saya sudah melakukan yang terbaik. Ini lebih sakit dari apapun, namun jelas ini bukan sesuatu yang ditakdirkan untuk saya menangkan. Saya amat ingin memenangkan gelar juara bersama timnas, namun sayangnya itu tak terjadi,” kata  Messi, seperti dilansir TyC Sports.

"Saya marah usai gagal menendang penalti. Saya kira kesalahan ada pada saya kali ini dan saya merasa amat sedih,” sambungnya. (one)