Dapat Perlakuan Rasis dari Politikus Jerman, Boateng Sedih

Pemain belakang Timnas Jerman, Jerome Boateng
Sumber :

VIVA.co.id – Isu rasial masih melanda dunia sepakbola. Perilaku tak terpuji ini menimpa para pemain. Pelakunya mulai dari pemain, pelatih, atau suporter. Baru-baru ini, defender Timnas Jerman dan Bayern Munich bahkan mendapat perlakuan rasis dari politikus Jerman.

Adalah Alexander Gauland, seorang politikus dari partai sayap kanan Jerman, Alternatif fur Deutschland (AfD), yang melontarkan komentar berbau rasis dan ditunjukkan langsung kepada Boateng.

Kepada media Jerman, Frankfurter Allgemeinde Sonntagszeitung, Gauland mengatakan, "Tidak ingin memiliki tetangga seperti Boateng."

Ironi memang, seorang tokoh nasional justru malah mencibir atlet nasional yang notabene membela Jerman di dunia olahraga internasional.

Meski mendapat perlakuan rasis, Boateng tak lantas tersulut emosi. Bek 27 tahun ini mengaku sedih setelah dirinya mendapat perlakuan yang tak layak, apalagi dari seorang politikus.

Boateng pun angkat bicara untuk menanggapi komentar rasis Gauland, setelah membela Die Nationalmannschaft dalam uji coba kontra Slovakia.

"Sejujurnya, itu sangat menyedihkan sesuatu seperti itu masih terjadi sampai hari ini. Saya senang menjadi seorang Jerman. Saya bangga, jika saya tidak bangga saya tidak akan ada di sini bermain untuk tim nasional," ujar Boateng dilansir Sport1.de.

"Saya pikir saya sudah terintegrasi dengan baik dan saya tidak berpikir saya harus mengatakan lebih dari itu," ucapnya.

Perlakuan rasis kepada Boateng bukan yang pertama terjadi. Sebelumnya, dua pemain kulit hitam Jerman, Patrick Owomoyela dan Gerald Asamoah, juga pernah mendapat perlakuan yang sama. (ase)