7 Fakta Menarik tentang Sejarah Trofi Liga Champions

Trofi Liga Champions
Sumber :
  • UEFA.com

VIVA.co.id – Makin dekat jadwal bergulirnya laga puncak Liga Champions, para pencinta sepakbola sejagat pastinya sudah tidak sabar menantikan tim terbaik di dataran Eropa musim ini. Minggu dini hari WIB 29 Mei 2016, stadion San Siro, Milan akan menjadi saksi perebutan trofi kebanggaan klub-klub benua biru.

Di mana, kali ini akan mempertemukan laga ulangan final 2014 lalu antara Real Madrid kontra Atletico Madrid. Selain jadi arena pertarungan paling berkelas, trofi Liga Champions tentunya juga telah menjadi panji kebesaran dari sebuah klub elite Eropa.

Lantas bagaimana sebenarnya sejarah panjang dari trofi "Si Kuping Besar" tersebut? Menarik untuk disimak seperti apa fakta dan cerita seputar dari riwayat pembuatan trofi setinggi 73,5 sentimeter ini yang dilansir situs resmi UEFA.

1. Trofi ini dirancang dan dibuat oleh Jürg Stadelmann, seorang seniman pengkreasi asal kota Berne, Swiss yang kini berada dekat dengan kantor pusat UEFA. Stedelmann dibayar senilai 10.000 franc Swiss untuk merancang ulang trofi baru ini pada tahun 1967.

2. Trofi saat ini ada merupakan versi kelima dari desain terbarunya. Hal itu setelah Sekretaris Jenderal UEFA era 1960 sampai 1989, Hans Bangerter mengizinkan Real Madrid untuk menjaga trofi aslinya pada tahun 1967.

3. Dalam pembuatan desain trofi tersebut, Stadelmann diberikan deadline waktu untuk menyelesaikan karyanya itu dalam 340 jam hingga harus mengorbankan masa bulan madunya dengan sang istri yang baru saja ia nikahi.

4. Desain trofi Liga Champions itu mendapat julukan "La Oregona" atau "Si Kuping Besar" dari para penggemar sepakbola Spanyol karena bagian pegangannya yang berukuran cukup besar.

5. Trofi ini terbuat dari 925 keping perak, di mana bahannya terdiri dari 92,5 persen perak murni sedangkan 7,5 persen sisanya dari tembaga.

6. Ajax adalah juara Liga Champions tiga kali berturut-turut di tahun 70-an dan menjadi klub pertama yang menerima prestasi sejak redesign trofi tahun 1967.

7. Klub terakhir yang mendapat kehormatan menyimpan trofi asli selama beberapa waktu dan mendapat replika permanen adalah Liverpool pada tahun 2005.