Liga Champions Jadi Tolak Ukur Keberhasilan Guardiola

Pelatih Bayern Munich, Pep Guardiola.
Sumber :
  • REUTERS/Michael Dalder

VIVA.co.id – Pelatih Bayern Munich, Pep Guardiola, telah memasuki musim terakhirnya di Jerman. Namun, dia merasa hasil kerjanya selama tiga musim akan dinilai berhasil, apabila bisa meraih gelar Liga Champions bersama Bayern.

Semenjak kedatangan Guardiola, Bayern semakin menancapkan taringnya di Bundesliga, setelah selalu berhasil menjadi juara selama dilatih pria Spanyol itu. Tetapi, yang menjadi ganjalan, Bayern selalu gagal mengangkat trofi “si kuping lebar”. Meskipun memiliki skuat yang mumpuni, mereka selalu mentok di babak semifinal pada dua edisi terakhir.

Musim ini adalah kesempatan terakhir Guardiola sebelum pindah ke Inggris bersama Manchester City untuk membuktikan kemampuannya. Dia berharap dapat merengkuh gelar juara pada musim terakhir bersama Bayern.

"Selama tiga tahun kami selalu mencapai babak semifinal. Tetapi, saya tahu bahwa orang-orang akan berkata pekerjaan saya tidak akan lengkap bila tidak bisa juara Liga Campions," ucap Guardiola seperti dilansir Daily Mail, Rabu 27 April 2016.

"Tetapi, saya merasa beruntung bisa mendapat pengalaman di Jerman. Saya pikir saya adalah pelatih yang baik, pribadi yang baik, dan lebih santai," tuturnya.

Mantan pelatih Barcelona itu sebentar lagi akan menghadapi tantangan berat untuk mewujudkan impiannya merebut gelar juara. Mereka akan melawan Atletico Madrid, yang berhasil mengalahkan Barcelona, dalam babak semifinal Liga Champions pada 28 April 2016, Kamis dini hari WIB.