Protes Rusuh Warnai Terperosoknya Marseille di Liga Prancis
Senin, 11 April 2016 - 14:53 WIB
Sumber :
- REUTERS/Jean-Paul Pelissier
VIVA.co.id - Fans Olympique Marseille melakukan sebuah aksi melawan pemilik klub pada lanjutan Ligue 1, Minggu, 10 April 2016, saat ditahan imbang 0-0 oleh Bordeaux di Stade Velodrome.
Baca Juga :
Klub yang berstatus raksasa Prancis itu saat ini tergolek di papan bawah klasemen Ligue 1. Hasil imbang kemarin membuat Marseille gagal menang dalam 9 laga terakhir.
Luar biasanya, Marseille tercatat baru 2 kali menang di kandang sendiri musim ini. Itu pun terakhir kali pada September lalu.
Fans OM pun menunjuk Pemilik Klub Margarita Louis-Dreyfus dan Presiden Klub Vincent Labrune sebagai "kambing hitam" kegagalan ini. Kekecewaan fans pun ditunjukkan pada akhir pekan kemarin.
Salah satunya dengan membuat poster 11 kambing yang digambarkan sebagai karikatur Louis-Dreyfus. Kambing di Prancis sama dengan keledai di Inggris, yang artinya bodoh.
Lebih parah lagi, spanduk besar pun dibentangkan dan memiliki tulisan kasar yaitu 'Casse-toi' atau yang artinya 'Enyahlah' (f*** off). Dan juga 'Margarita, kembalilah ke tugas asli Anda: resepsionis'.
Margarita, yang merupakan warga Rusia, mewarisi klub tersebut dari almarhum suaminya Robert Louis-Dreyfus, yang sangat populer di mata suporter Marseille. Namun, sang istri dituding tidak berani melakukan investasi kepada klub tersebut.
Sementara itu, kedatangan Presiden Marseille, Labrune, membuat sekitar 500 suporter berusaha menembus tribun VIP sampai harus dibubarkan oleh polisi menggunakan anjing.
Bahkan, para pemain sampai harus dikumpulkan lebih dulu dan dikawal oleh penjagaan ketat polisi saat ingin meninggalkan stadion.
Kendati demikian, pelatih kepala Marseille, Michel, menegaskan situasi tersebut tidak akan membuatnya mundur dari posisinya. Menurutnya, ia tak ada hubungannya dengan protes suporter terhadap pemilik klub. (one)