Terkait Panama Papers, Markas Sepakbola Eropa Digerebek
- UEFA.com
VIVA.co.id - Kepolisian Swiss telah melakukan penggerebekan ke markas besar Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) untuk menyita sejumlah barang bukti terkait kontrak hak siar televisi. Penggerebekan ini imbas dari bocornya Panama Papers, pekan ini.
Kontrak tersebut ditandatangani juga oleh Presiden FIFA yang baru terpilih, Gianni Infantino. Ia sebelumnya menjabat sebagai Direktur Bagian Hukum UEFA pada 2006 menandatanganinya dengan dua orang lain yang namanya masuk daftar yang dibocorkan dalam Panama Papers.
UEFA mengeluarkan pernyataan dengan tegas akan kerjasama penuh dengan pihak yang berwajib. "Polisi datang dengan surat perintah dan ingin melihat kontrak antara UEFA dan Cross Trading/Teleamazonas," tulis pernyataan badan sepakbola tertinggi Eropa tersebut.
"Sudah pasti, UEFA akan memberikan kepolisian semua dokumen kami yang relevan. Kami juga akan bekerja sama penuh," lanjut pernyataan yang dikutip dari Marca tersebut.
Sebelumnya, dua nama pebisnis asal Argentina muncul dalam Panama Papers karena terkait dengan proyek Cross Trading, yang dituduh oleh Kejaksaan Amerika Serikat terlibat dalam skandal korupsi yang sebelumnya menjerat eks presiden FIFA, Sepp Blatter.
Ada beberapa pesepakbola lain yang namanya masuk daftar yang dikeluarkan Panama Papers, salah satunya bintang Barcelona, Lionel Messi. Selain itu, ada nama mantan Presiden UEFA, Michel Platini, eks striker Real Madrid, Ivan Zamorano, dan mantan Presiden Boca Juniors, Mauricio Macri. Mereka semua bekerja sama dengan Kantor Hukum di Panama, Mossack Fonseca. (one)