Kekalahan dari Inggris Ganggu Psikologis Pemain Jerman

Gelandang Timnas Jerman, Sami Khedira (kostum hijau), berduel dengan penyerang Timnas Inggris, Harry Kane pada 26 Maret 2016
Sumber :
  • Reuters / Fabrizio Bensch

VIVA.co.id - Hasil negatif tim nasional Jerman yang harus menyerah 2-3 dari Inggris, akhir pekan lalu, rupanya belum bisa hilang dari benak skuad Der Panzer. Kekalahan itu juga tampaknya cukup mempengaruhi persiapan mereka jelang laga persahabatan berikutnya kontra Italia, Rabu dini hari WIB 30 Maret 2016, di Allianz Arena, Munich.

Tekanan pun kini seolah dirasakan begitu berat bagi Thomas Mueller cs, mengingat akan makin sempitnya waktu pemantapan tim menuju Piala Eropa. Hal ini juga diungkapkan oleh asisten pelatih Jerman, Thomas Schneider, yang menyebut bahwa juara dunia 2014 itu menghadapi tugas berat dalam memulihkan kepercayaan diri para pemainnya.

"Kami berada di bawah sedikit tekanan setelah kekalahan itu. Kami harus memberikan perlawanan lebih besar terhadap Italia," kata Schneider dalam konferensi pers yang dirangkum oleh Soccerway.

"Kami harus bisa lebih konsisten. Kami melihat Italia dalam pertandingan terakhir melawan Spanyol. Mereka sangat baik, taktis dan fleksibel," tambah Schneider.

Schneider menambahkan bahwa laga kontra Italia tersebut bisa menjadi debut bagi 2 pemain bertahan mereka, Antonio Rudieger dan Jonathan Tah. Keduanya akan dapat ditempatkan sebagai pelapis Jerome Boateng dan Matt Hummels yang sempat menderita cedera di laga melawan Inggris. (one)