Ketika 'Panasnya' Politik Merembet ke Liga Champions
Rabu, 16 Maret 2016 - 14:49 WIB
Sumber :
- FIFA.com
VIVA.co.id - Klub Arab Saudi akan memainkan partai Liga Champions Asia melawan tim Iran di tempat netral tahun ini karena buruknya hubungan politik kedua negara.
Menurut Reuters, Federasi Sepakbola Asia (AFC) sebelumnya telah menetapkan tenggat waktu sampai 15 Maret agar hubungan kedua negara kembali normal. Tapi, ternyata hubungan antara Arab Saudi dan Iran masih tegang sampai sekarang.
Sebelumnya, Arab Saudi memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Iran pada Januari lalu. Itu setelah kedutaan besar mereka di Teheran diserang akibat Saudi melakukan eksekusi terhadap pemimpin terkemuka Syiah.
"Sayangnya, AFC mengetahui kalau pemerintah Arab Saudi masih belum mengangkat pelarangan berpergian warga negaranya ke Iran," tulis AFC dalam suratnya pada organisasi sepakbola kedua negara.
"Pelarangan ini tak ada dispensasi khusus untuk tim sepakbola. Lebih lanjut, tak ada perkembangan signifikan antara kedua negara yang bersangkutan," tambahnya.
Seorang ofisial juara Liga Iran, Sepahan, mengatakan bulan lalu kalau tim asal Iran tidak akan ikut serta dalam Liga Champions Asia kalau mereka tak boleh menggelar laga kandang melawan klub Arab Saudi.
Bulan lalu, AFC memundurkan jadwal enam laga fase grup antara tim asal Arab Saudi-Iran dengan alasan tim independen sedang melihat kondisi keamanan, setelah empat klub Saudi mengeluh merasa tidak aman main di Iran.
Manajer Sepahan, Rassol Khorvash, mengatakan 3 klub Iran di Liga Champions Asia merasa tim Saudi mencari alasan dan meminta dipindah ke tempat netral dengan alasan kondisi politik.
Baca Juga :
Juara LCA dua kali, Al-Hilal, adalah satu dari empat klub yang tampil di kompetisi tersebut musim ini. Menurut perwakilan mereka, tegangnya hubungan dengan Iran membuat keadaan semakin berbahaya.
Menurut AFC, Federasi Sepakbola Arab Saudi dan Iran diberikan waktu sampai 25 Maret untuk memberikan detail lebih lanjut terkait tempat netral yang bakal jadi arena pertandingan. (one)