Presiden FIFA: Qatar dan Rusia Tetap Tuan Rumah Piala Dunia

Presiden FIFA, Gianni Infantino
Sumber :
  • REUTERS/Arnd Wiegmann
VIVA.co.id - Meski sudah dipastikan Rusia dan Qatar akan jadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022, namun sampai saat ini masih ada beberapa pemikiran untuk mengubahnya.

Hal tersebut dikaitkan dengan munculnya rumor adanya dugaan suap dari kedua negara, guna memuluskan langkah menjadi tuan rumah event 4 tahunan tersebut.


Terutama Piala Dunia 2022 yang bakal digelar Qatar, dugaan suap sudah tercium sejak beberapa tahun terakhir. Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter, juga diduga jadi salah satu yang menerima aliran dana dari negeri di Timur Tengah ini.


Dikutip
Soccerway
, dugaan suap dan alokasi keuangan untuk kedua negara masih terus diawasi oleh FBI. Akibatnya, muncul beberapa rumor yang mengatakan Rusia dan Qatar akan dicopot dari perannya sebagai tuan rumah Piala Dunia.


Andai hal tersebut terjadi, bukan tak mungkin beberapa negara lainnya berkesempatan untuk menggantikan posisi Rusia dan Qatar.


Menanggapi hal tersebut, Presiden FIFA, Gianni Infantino, dengan tegas menolak dan membantah terkait pemindahan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022. Presiden baru FIFA ini bahkan memprediksi, dua gelaran tersebut akan jadi yang Piala Dunia terbaik sepanjang sejarah.


"Soal Qatar dan Rusia, keputusannya sudah diambil sejak 2010 oleh Komite Eksekutif FIFA. Tapi, sejak 2010 banyak spekulasi, berbagai tuduhan, dan keributan lainnya," kata Infantino.


"Saat ini yang diperlukan adalah mengatur Piala Dunia terbaik dalam sejarah, Rusia 2018 dan Qatar 2022," tandasnya. (one)