Lagi, FIFA Temukan Kasus Suap Terbaru Sepp Blatter
- REUTERS/Arnd Wiegmann
VIVA.co.id - Komite etik FIFA telah melakukan penyelidikan atas dugaan pengiriman uang senilai US$100.000 di akhir tahun 1990-an dari mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter untuk eks Presiden Federasi Sepakbola Rusia, Vyacheslav Koloskov. Angka tersebut juga disebutkan bisa lebih besar lagi, bahkan hingga mencapai US$125.000.
Dalam laporan yang dihimpun Tass, antara tahun 1998 hingga 2000 Koloskov disinyalir hendak menjadi anggota badan komite eksekutif FIFA dan menerima bonus sebesar $100.000, dari Blatter meskipun Rusia tidak memiliki posisi resmi di badan komite eksekutif FIFA waktu itu.
Menanggapi hal tersebut, Blatter pun punya jawabannya sendiri atas tindakannya tersebut. Blatter mengatakan bahwa pembayaran sejumlah uang itu merupakan biaya atas layanan konsultasi yang diberikan oleh Koloskov pada waktu itu terkait Program Goal, yang dirancang untuk membantu pengembangan sepakbola di seluruh dunia.
Transfer uang, bagaimanapun tidak diperbolehkan bagi komite keuangan dan badan-badan eksekutif FIFA. Sebelumnya, pada hari Rabu 17 Februari 2016 kemarin diketahui juga bahwa Blatter telah terlibat kasus penggelapan hak siaran radio pada gelaran Piala Dunia 2002 dan 2006.
Pada Oktober lalu, FIFA telah menonaktifkan Blatter bersama Presiden UEFA, Michel Platini dan diskors dari jabatannya guna melakukan penyelidikan atas dugaan korupsi. Dan kini komite etik FIFA masih terus mendalami berbagai tuduhan baru yang muncul terkait skandal besar Blatter selama menjabat sebagai Presiden FIFA. (ren)