Nyaman di PSG, Di Maria Lupakan Mimpi Buruk di MU
Jumat, 5 Februari 2016 - 20:13 WIB
Sumber :
- REUTERS/Charles Platiau
VIVA.co.id - Winger Paris Saint Germain (PSG) Angel Di Maria enggan mengingat kembali kenangan buruk bersama Manchester United. Dia kini sudah merasa nyaman merumput di Ligue 1.
Di Maria dibeli mahal MU pada Agustus 2014. Dibebani harapan tinggi, performa Di Maria tidak sesuai harapan. Dia hanya mencetak tiga gol dari 27 laga Premier League. Dia pun memilih hengkang setelah setahun di MU.
"Karier saya di MU menjadi pengalaman yang menyedihkan. Segala sesuatunya berjalan tidak sesuai harapan. Saya sangat kecewa," kata Di Maria seperti dilansir Soccerway, Jumat 5 Februari 2016.
"Sejujurnya, saya nyaris tidak mengingat apapun yang terjadi di sana. Dan memang saya tak ingin mengingatnya lagi," lanjut pemain sayap internasional Argentina itu.
Mantan bintang Real Madrid itu menambahkan, betapa kerasnya pertandingan di Premier League. "Pertandingan di Inggris sangat fisik. Intensitas sangat gila, penuh duel dan segalanya bisa saja terjadi hingga menit terakhir."
"Beberapa musim sebelumnya, saya berpeluang gabung ke PSG. Tapi tidak kesampaian. Baru musim ini bisa terjadi. Kini saya senang di PSG, itu yang terpenting," jelasnya.
Baca Juga :
Di Maria dibeli mahal MU pada Agustus 2014. Dibebani harapan tinggi, performa Di Maria tidak sesuai harapan. Dia hanya mencetak tiga gol dari 27 laga Premier League. Dia pun memilih hengkang setelah setahun di MU.
"Karier saya di MU menjadi pengalaman yang menyedihkan. Segala sesuatunya berjalan tidak sesuai harapan. Saya sangat kecewa," kata Di Maria seperti dilansir Soccerway, Jumat 5 Februari 2016.
"Sejujurnya, saya nyaris tidak mengingat apapun yang terjadi di sana. Dan memang saya tak ingin mengingatnya lagi," lanjut pemain sayap internasional Argentina itu.
Mantan bintang Real Madrid itu menambahkan, betapa kerasnya pertandingan di Premier League. "Pertandingan di Inggris sangat fisik. Intensitas sangat gila, penuh duel dan segalanya bisa saja terjadi hingga menit terakhir."
"Beberapa musim sebelumnya, saya berpeluang gabung ke PSG. Tapi tidak kesampaian. Baru musim ini bisa terjadi. Kini saya senang di PSG, itu yang terpenting," jelasnya.