Kemarin Pahlawan Timnas Chile, Kini Jadi 'Tawanan'
Rabu, 13 Januari 2016 - 01:00 WIB
Sumber :
- REUTERS/Henry Romero
VIVA.co.id
- Jorge Sampaoli mengeluarkan komentar keras kepada Timnas Chile. Menurut pelatih berkepala plontos itu, dirinya telah dijadikan tawanan oleh Federasi Sepakbola Chile (ANFP).
Sampaoli berhasil membawa Chile rebut gelar juara pertama mereka di Copa America 2015 dan membuatnya masuk nominasi Pelatih Terbaik Dunia.
Kesuksesannya itu membuat Chelsea melirik Sampaoli sebagai calon pengganti Jose Mourinho di Stamford Bridge. Apalagi kondisi ANFP sekarang sedang tidak jelas.
Posisi Sampaoli sempat tidak jelas pasca mundurnya mantan presiden ANFP, Sergio Jadue, November lalu setelah harus menjalani investigasi terkait korupsi.
Baca Juga :
Presiden anyar, Arturo Salah, menegaskan kalau Sampaoli akan terus dipertahankan sampai akhir masa kontraknya yaitu usai Piala Dunia 2018. Tetapi, sang pelatih sudah keburu tidak betah.
"Karena kondisi ini, saya tidak ingin bekerja atau hidup di negara itu. Saya tak pernah membayangkan bagaimana sosok idola yang pernah berikan banyak pada sepakbola Chole bisa hancur," ujar Sampaoli pada Radio Agricultura.
"Saya sejujurnya kecewa dan dalam kondisi ini saya tak bisa membawa tim saya kemanapun. Jujur, saya pikir Arturo Salah akan mengerti dan membebaskan saya. Saya terkejut melihat posisinya menjadikan saya tawanan, yang tak sesuai keinginan saya," tambahnya.
Menurut pria Argentina tersebut, sebenarnya proyek masa depan bersama Chile sangat dinantikannya. Namun, Sampaoli tidak bisa terima ketika dirinya dikait-kaitkan dengan kasus korupsi yang mendera sepakbola Chile.
"Itu tak bisa dipercaya dan tak bisa diterima. Kejadian dalam beberapa bulan terakhir saya pikir harusnya jadi alasan yang cukup untuk pergi," imbuh Sampaoli.