Teknologi Digital Segera Diberlakukan dalam Sepakbola
Jumat, 8 Januari 2016 - 14:19 WIB
Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id - Penggunaan teknologi digital, untuk membantu pengadil di lapangan hijau, akan segera jadi kenyataan. Bantuan video bakal digunakan dalam pertandingan, 30 tahun setelah gol kontroversial 'tangan Tuhan' Maradona di Piala Dunia.
Dilansir dari AS
pada Jumat, 8 Januari 2016, Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB), mengumumkan bahwa mereka sangat merekomendasi, dimulainya uji coba penerapan teknologi. Nantinya analisa video bisa dilakukan selama pertandingan berjalan.
Wasit di lapangan, akan menerima saran melalui perangkat komunikasi, sebelum membuat keputusan final. Persoalan dibahas dalam rapat tahunan IFAB di London pada Kamis, 7 Januari, dan akan dibawa ke rapat umum tahunan organisasi di Cardiff pada 4-6 Maret.
Pernyataan resmi IFAB menyebut, protokol uji coba sedang dianalisa, sebelum rapat umum ke-130 di Cardiff. Uji coba dapat segera dilakukan, setelah usulan diratifikasi dalam rapat organisasi.
Beberapa asosiasi sepakbola dan panitia kompetisi, menyatakan tertarik dalam menjalankan uji coba. CEO asosiasi sepakbola Wales, Jonathan Ford, menyebut uji coba bisa dimulai musim depan, dan butuh setidaknya dua musim untuk melakukannya.
CEO asosiasi sepakbola Skotlandia, Stewart Regan, mengatakan ada perbedaan antara bantuan video dan tayangan ulang. "Sepakbola adalah permainan yang berjalan cepat, dan pandangan kami bukan menggunakan tayangan ulang," katanya.
Tayangan ulang disebutnya membuat pertandingan harus dihentikan sementara. Bantuan video dilakukan secara langsung, seolah menjadi mata tambahan bagi wasit di lapangan. "Jika wasit menerima saran, ini adalah kartu merah, dia bisa memilih mengikuti atau tidak informasi itu."
Baca Juga :
Dilansir dari AS
Wasit di lapangan, akan menerima saran melalui perangkat komunikasi, sebelum membuat keputusan final. Persoalan dibahas dalam rapat tahunan IFAB di London pada Kamis, 7 Januari, dan akan dibawa ke rapat umum tahunan organisasi di Cardiff pada 4-6 Maret.
Pernyataan resmi IFAB menyebut, protokol uji coba sedang dianalisa, sebelum rapat umum ke-130 di Cardiff. Uji coba dapat segera dilakukan, setelah usulan diratifikasi dalam rapat organisasi.
Beberapa asosiasi sepakbola dan panitia kompetisi, menyatakan tertarik dalam menjalankan uji coba. CEO asosiasi sepakbola Wales, Jonathan Ford, menyebut uji coba bisa dimulai musim depan, dan butuh setidaknya dua musim untuk melakukannya.
CEO asosiasi sepakbola Skotlandia, Stewart Regan, mengatakan ada perbedaan antara bantuan video dan tayangan ulang. "Sepakbola adalah permainan yang berjalan cepat, dan pandangan kami bukan menggunakan tayangan ulang," katanya.
Tayangan ulang disebutnya membuat pertandingan harus dihentikan sementara. Bantuan video dilakukan secara langsung, seolah menjadi mata tambahan bagi wasit di lapangan. "Jika wasit menerima saran, ini adalah kartu merah, dia bisa memilih mengikuti atau tidak informasi itu."