Casillas: Porto Bisa Membuat Chelsea Menderita

Senin, 7 Desember 2015 - 18:57 WIB

Oleh :

Muhammad Indra Nugraha

Kiper timnas Spanyol, Iker Casillas.

Sumber :

Reuters / Matthew Childs

VIVA.co.id -

Kiper FC Porto, Iker Casillas, menegaskan timnya akan tampil habis-habisan kontra Chelsea di laga terakhir penyisihan Grup G Liga Champions. Mantan pemain Real Madrid ini juga menyatakan siap membuat The Blues menderita.

Dalam laga yang akan berlangsung di Stamford Bridge, Kamis 10 Desember 2015 dini hari WIB, akan menjadi penentuan lolos ke babak 16 besar. Tim-tim di Grup G memang masih memiliki kesempatan untuk melaju.

Chelsea dan Porto saat ini sama-sama memiliki 10 poin, disusul oleh Dinamo Kiev dengan 8 poin. Porto pada pertemuan pertama dengan Chelsea menang 2-1, dan untuk lolos mereka wajib menang kembali.

Mengingat bila imbang dan Kiev di laga lainnya menang melawan Maccabi Tel Aviv, maka Porto yang gagal lolos karena kalah

head to head,

walau sama-sama dengan 11 poin. Oleh karena itu, Casillas menginstruksikan timnya tampil menyerang dan mencetak kemenangan.

"Porto tidak mempersiapkan diri untuk melakoni laga dengan bertahan. Karena, itu akan menjadi sebuah bencana dan hampir pasti akan menuai kekalahan. Kami terobsesi dengan bertahan di Liga Champions,” kata Casillas pada

Express.

"Kami menjalani fase grup yang bagus, tapi rasa sakitnya adalah kekalahan di kandang melawan Dinamo Kiev. Itu adalah pertandingan terburuk kami di musim ini dan harus percaya diri bahwa itu tidak akan merusak peluang kami di Eropa,” tuturnya.

Bicara soal laga kontra Chelsea, Casillas mengingatkan timnya bila Jose Mourinho selalu inginkan kemenangan. Namun, Porto yang pernah dilatihnya memiliki mental yang sanggup membuat The Blues merana di hadapan publiknya.

"(Mourinho) adalah seorang pelatih yang selalu menginginkan sebuah kemenangan dan sekarang melawan klub lamanya. Tapi, kami punya mentalitas bahwa bisa membuat mereka menderita di Stamford Bridge dan lolos dari fase grup," ujarnya.

"Tersingkir dari Liga Champions pada beberapa hari ke depan akan menjadi sebuah pukulan telak," tuturnya. (art)