Palsukan Dokumen, Pejabat Sepakbola Thailand Masuk Bui

Worawi Makudi
Sumber :
  • Sport360
VIVA.co.id - Kabar mengejutkan datang dari sepakbola Thailand. Sekretaris Jenderal FA Thailand, Worawi Makudi, harus masuk ke dalam penjara setelah terbukti melakukan pemalsuan dokumen.

Kasus yang menimpa Worawi dimulai saat salah satu klub Thailand, Pattaya FC, curiga Worawi melakukan pemalsuan dokumen saat FA Thailand menggelar pemilihan Presiden, Oktober 2013 silam. Pattaya kemudian melaporkan kecurigaan mereka kepada polisi.

Dalam waktu yang cukup singkat, pihak kepolisian Thailand sukses mengungkap kebenaran atas laporan Pattaya. Dan hasilnya, Worawi terbukti melakukan pemalsuan dokumen.


Modus pemalsuan dokumen yang dilakukan Worawi adalah dengan mengurangi jumlah
voters
dalam pemilihan Presiden FA Thailand. Dia dengan sengaja menyisihkan
voters
demi mengamankan posisinya sebagai Sekjen.


Worawi tak sendiri. Dia dibantu oleh Direktur Thai Premier League, Ongart Kohsinkha.


Sebenarnya, mereka sudah menjalani proses pengadilan. Dan saat itu pengadilan memutuskan Worawi dan Ongart dihukum dua tahun penjara dan harus membayar denda sebesar 6000 baht atau setara Rp2,3 juta.


Tapi, Worawi dan Ongart tak pernah memenuhi hukuman tersebut. Baru pada 22 Juli 2015, Worawi dan Ongart mendatangi kantor polisi dan bersedia menjalani hukumannya.


"Mereka tak pernah berkomitmen memenuhi hukuman. Jadi, hakim memutuskan untuk memotong masa hukuman mereka menjadi satu tahun enam bulan. Hukuman sebenarnya adalah dua tahun," kata salah seorang sumber seperti dilansir
Sport360
.


Selain dipotong masa hukumannya, pihak pengadilan juga mengurangi denda untuk keduanya menjadi 4000 baht (senilai Rp1,5 juta).