Tersingkir dari AFC Cup, Ini Reaksi Pelatih Persib

Rabu, 27 Mei 2015 - 21:25 WIB

Oleh :

Muchamad Syuhada

Latihan Persib Bandung

Sumber :

ANTARA FOTO/Agus Bebeng/ed/NZ/15

VIVA.co.id

- Langkah Persib Bandung di kompetisi AFC Cup 2015 terhenti setelah dikandaskan Kitchee SC (Hong Kong) dengan skor 0-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu 27 Mei 2015.

Seketika ruang ganti yang ditempati skuat Maung Bandung seolah hening akibat kekalahan tersebut. Tak ada mimik muka ceria dan bahagia seperti ketika Persib menjuarai kompetisi ISL 2014. Semua tertegun dan terbesit perasaan kecewa akibat kekalahan dari Kitchee.

Persib tersingkir akibat dua gol 'mudah' yang diciptakan tim tamu di babak pertama. Penguasaan bola dan kontrol permainan Persib di babak kedua tak berbuah hasil, hanya beberapa peluang dan serangan sporadis yang diciptakan Atep Cs tanpa mampu menembus tebalnya tembok pertahanan Kitchee.

Nonton Persib, Menpora Disoraki Suporter

"Permainan anak-anak cukup baik, terutama di babak kedua. Tapi hasilnya tidak baik buat kita. Kami kecolongan di babak pertama dari bola crossing dan situasi set-piece. Di babak kedua kita bermain terbuka dengan harapan bisa membalas dan membalikan keadaan, tapi tak membuahkan hasil," sesal Pelatih Persib, Emral Abus seusai pertandingan.

Emral sendiri menyatakan salut terhadap performa yang diperlihatkan Kitchee yang terlihat cukup lugas bertahan ketika diserang dan cepat mengalirkan bola saat mendapatkan kesempatan melakukan serangan balik. Taktik menempatkan dua sampai tiga pemain untuk melakukan penjagaan kepada setiap pemain Persib yang memegang bola terbukti mampu membuat Maung Bandung tak bertaring.

"Saya cukup salut dengan permainan Kitchee, mereka secara tim memang sangat bagus. Cukup cepat setiap memenangkan duel. Sebaliknya ketika kita menyerang mereka juga sangat cepat untuk melakukan antisipasi dan menutup celah di pertahanan mereka sendiri," ujar Emral.

Pelatih yang khusus ditunjuk memimpin Persib di kompetisi antarklub Asia ini menegaskan, tak ingin menjadikan absennya Vladimir Vujovic di lini pertahanan Persib dianggap sebagai alasan kurang kokohnya pertahanan Maung Bandung. Dalam laga ini Persib memang hanya memainkan satu legiun asing yakni Makan Konate. Kondisi itu berbanding terbalik dengan Kitchee yang memainkan seluruh pemain asing yang dibawanya.

"Kita memang hanya bisa memainkan Konate di pertandingan ini. Itu juga yang mungkin membuat mereka unggul. Tapi saya kira sama saja, sebab Kitchee memang bermain sangat baik di pertandingan ini," ungkapnya.