Bedah Kekuatan 8 Kontestan Perempat Final Liga Champions (1)

Selebrasi gol Cristiano Ronaldo (kanan)
Sumber :
  • REUTERS/Sergio Perez
VIVA.co.id
- Babak perempat final Liga Champions akan segera dimulai. Delapan tim terbaik di Eropa akan mempertaruhkan nasib di leg 1 yang akan berlangsung pada 14 dan 15 April 2015, disusul leg 2 yang berlangsung pada 21 dan 22 April.


Ada hal yang menarik di babak perempat final kali ini. Tak ada satu pun wakil Inggris yang tersisa. Tiga tiim tersingkir di babak 16 besar. Juara bertahan Premier League, Manchester City disingkirkan Barcelona, Arsenal didepak AS Monaco, Chelsea tak berdaya lawan Paris Saint-Germain. Sedangkan Liverpool sudah terdepak di babak penyisihan grup.


Sejak 1997, tim-tim asal Inggris selalu lolos ke perempat-final Liga Champions, kecuali saat ManCity memegang status juara bertahan Premier League, yaitu pada 2012-13 dan 2014-15. Pada 2012-13, Arsenal tersingkir oleh Bayern Munich di babak 16 besar, sedangkan Manchester United didepak Real Madrid.


Banyak hal yang menjadi alasan mengapa wakil Inggris bisa sampai habis. Padahal, banyak yang mengklaim Premier League adalah liga terbaik di dunia. Jadwal padat yang dialami tim Inggris menjadi salah satu alasan.


Seperti diketahui, saat tim lain memasuki jeda musim dingin saat Natal dan Tahun Baru, Premier League tetap menggelar pertandingan. Itu karena adanya tradisi Boxing Day. Para pemain juga harus tampil di 3 kompetisi domestik yaitu Premier League, Piala FA, dan Carling Cup (Piala Liga).


"Kami tiba di sini setelah bermain sepanjang Januari dan Februari, bermain begitu banyak pertandingan," keluh manajer ManCity, Manuel Pellegrini beberapa saat lalu, seperti dilansir  The Telegraph.


"Sulit untuk menjelaskan mengapa klub Inggris semua terlempar karena Premier League adalah liga yang sangat kuat dengan banyak tim kaya. Tapi kami sampai pada tahap ini dalam kondisi tidak segar, sehingga ini sangat melelahkan bagi tim Inggris," sambung manajer asal Chile tersebut.


Membedah Kekuatan 8 Tim Tersisa

Tanpa wakil Inggris, Liga Champions dipastikan tetap berlangsung seru. Spanyol menjadi tim dengan wakil terbanyak, yakni 3 tim. Lalu Prancis mengirim dua utusan, disusul Italia dan Portugal yang menyumbangkan masing-masing satu tim.


Jika melihat hasil undian beberapa waktu lalu, di atas kertas sebenarnya bisa diprediksi. Real Madrid, Juventus, Barcelona, dan Bayern Munich dijagokan untuk melenggang ke semifinal. Tapi, di Liga Champions segala hal masih bisa terjadi.


Mungkin ada baiknya kita membedah satu per satu kekuatan tim di perempat final.


1. Atletico Madrid

Meski tak banyak bintang, Atleti beberapa kali tampil menjanjikan. Menjadi juara La Liga dan menembus final musim lalu menegaskan Los Rojiblancos bukanlah tim yang bisa  dianggap enteng.


Atleti melaju meyakinkan sebagai juara grup A. Langkah mereka sedikit tersendat setelah kalah 0-1 dari Bayer Leverkusen di leg 1 babak 16 besar. Namun, akhirnya mereka bisa melaju dan lolos ke perempat final lewat adu penalti.


2. Real Madrid

Sebagai juara bertahan, kekuatan Madrid tak perlu diragukan lagi. Los Blancos menjadi satu-satunya tim yang menyapu bersih kemenangan di babak penyisihan grup.


Namun, di babak 16 besar Madrid mulai terlihat loyo. Sempat menang 0-2 atas Schalke di Veltins Arena, Los Blancos malah kalah 3-4 di Santiago Bernabeu. Beruntung, tim besutan Carlo Ancelotti tetap lolos dengan agregat 5-4. Ambisi Madrid mempertahankan gelar diadang mitos belum pernah ada tim yang juara dua kali beruntun di era Liga Champions.


Prediksi Atletico vs Madrid:
Melihat rekor pertemuan musim ini, Atleti lebih unggul. Pasalnya, dari 6 El Derbi Madrileno musim ini, tim asuhan Carlo Ancelotti menorehkan catatan buruk, dengan kalah sebanyak 4 kali, yaitu di Piala Super Spanyol, Copa del Rey, dua laga La Liga. Sedangkan sisanya berakhir imbang.


Namun, patut diingat saat mereka bertemu di Liga Champions, Madrid yang keluar sebagai pemenang. Los Blancos menang 4-1 di partai final dan memastikan gelar La Decima atau Liga Champions ke-10.


Atmosfer Liga Champions sepertinya lebih menguntungkan Madrid. Mereka lebih berpengalaman di Eropa dibandingkan sang rival sekota. Los Blancos bakal menang meskipun akan terjadi skor ketat.


3. Juventus

Ambisi besar dimiliki Juventus di Liga Champions musim ini. Bianconeri tak hanya ingin menjadi jagoan lokal dengan 3 kali beruntun merebut Scudetto Serie A. Mereka juga ingin meraih kesuksesan di Liga Champions.


Langkah awal Juve cukup meyakinkan. Mereka sanggup lolos sebagai
runner-up
grup A. Bianconeri melaju mulus ke perempat final usai dua kali mempermalukan Borussia Dortmund di 16 besar, dan lolos dengan agregat 5-1.


4. AS Monaco

Ditinggal pemain bintangnya, Radamel Falcao dan James Rodriguez, membuat tak banyak yang memprediksi Monaco bisa melaju jauh di Liga Champions musim ini. Hebatnya, Les Rouges et Blancs malah bisa lolos sebagai juara grup C.


Bertemu Arsenal di babak 16 besar, Monaco diprediksi akan tersingkir. Nyatanya, tim besutan Leonardo Jardim lagi-lagi sanggup memutarbalikkan prediksi. Mereka sanggup lolos dengan agregat 3-3, unggul agresivitas gol atas The Gunners.


Prediksi Juventus vs AS Monaco: Banyak yang memprediksi Juve bakal lolos dengan mudah. Pasalnya, melihat dari materi tim dan pengalaman Bianconeri unggul jauh dari Monaco.


Juve juga punya kenangan manis atas Monaco. Kedua tim sempat bertemu di semifinal Liga Champions 1997-98. Juve keluar sebagai pemenang dengan agregat 6-4. Jika tetap waspada dan tak menganggap enteng, Juve bakal menang dengan mudah. Namun, jika tak berhati-hati bisa saja mereka bernasib sama seperti Arsenal.

Bersambung...

![vivamore=" Baca Juga :"]

MU Menangkan Drama 6 Gol Atas ManCity

Raih 3 Poin, Napoli Salip Fiorentina

Chelsea Menang Dramatis di Loftus Road

[/vivamore]