Alasan Pelatih Monaco Tolak Salami Wenger
Rabu, 18 Maret 2015 - 09:58 WIB
Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id – Pelatih AS Monaco, Leonardo Jardim, sengaja tidak menjabat tangan Arsene Wenger pada leg 2 babak 16 besar perempatfinal Liga Champions, dini hari tadi. Jardim menyebut pelatih Arsenal itu tidak memiliki hormat kepada mantan klubnya sendiri.
Usai dikalahkan 1-3 pada leg pertama di Emirates Stadium, Arsenal berhasil memetik kemenangan di leg kedua dengan skor 2-0 di Stade Louis II. Sayang, kembalinya Wenger ke markas tim yang pernah dibesutnya itu harus berakhir tragis.
Meskipun menang dan agregat gol menjadi 3-3, The Gunners tetap tersingkir karena kalah produktivitas gol tandang. Usai pertandingan, Jardim menolak menyalami Wenger karena tidak senang dengan perlakuan pelatih asal Prancis itu pada leg pertama.
“Memang benar, di leg pertama saya berniat untuk menyalaminya. Namun, Wenger tak mau memberikan selamat atas kemenangan kami. Ia pun enggan menjabat tangan saya,” kata Jardim seperti dilansir Daily Mail.
“Oleh karena itu, meskipun Monaco telah berjuang habis-habisan, saya putuskan saya tidak mau memberikan salam padanya. Saya rasa (dia) itu kurang sopan, ” sambungnya.
Lebih lanjut lagi, Jardim mengatakan bila timnya pantas untuk merayakan keberhasilan mereka melaju ke perempatfinal. Dia juga menilai seharusnya Arsenal lebih menghormati Monaco dan tidak memandang remeh.
“Saya pikir begitu. Saya kira kami pantas merayakan keberhasilan ini. Arsenal seharusnya memberikan rasa hormat pada kami. Saat undian digelar, saya yakin Arsenal gembira bertemu dengan kami karena dinilai tim terlemah,” katanya. (ren)
![vivamore="Baca Juga :"]
Baca Juga :
Usai dikalahkan 1-3 pada leg pertama di Emirates Stadium, Arsenal berhasil memetik kemenangan di leg kedua dengan skor 2-0 di Stade Louis II. Sayang, kembalinya Wenger ke markas tim yang pernah dibesutnya itu harus berakhir tragis.
Meskipun menang dan agregat gol menjadi 3-3, The Gunners tetap tersingkir karena kalah produktivitas gol tandang. Usai pertandingan, Jardim menolak menyalami Wenger karena tidak senang dengan perlakuan pelatih asal Prancis itu pada leg pertama.
“Memang benar, di leg pertama saya berniat untuk menyalaminya. Namun, Wenger tak mau memberikan selamat atas kemenangan kami. Ia pun enggan menjabat tangan saya,” kata Jardim seperti dilansir Daily Mail.
“Oleh karena itu, meskipun Monaco telah berjuang habis-habisan, saya putuskan saya tidak mau memberikan salam padanya. Saya rasa (dia) itu kurang sopan, ” sambungnya.
Lebih lanjut lagi, Jardim mengatakan bila timnya pantas untuk merayakan keberhasilan mereka melaju ke perempatfinal. Dia juga menilai seharusnya Arsenal lebih menghormati Monaco dan tidak memandang remeh.
“Saya pikir begitu. Saya kira kami pantas merayakan keberhasilan ini. Arsenal seharusnya memberikan rasa hormat pada kami. Saat undian digelar, saya yakin Arsenal gembira bertemu dengan kami karena dinilai tim terlemah,” katanya. (ren)
![vivamore="Baca Juga :"]
8 Fakta Menarik Jelang Laga Sengit Dortmund Kontra Juventus