Bek Legendaris Thailand Disanksi Akibat Remas Alat Vital Bintang Timnas Malaysia
- instagram.com/theerathon_3
VIVA – Bek legendaris Thailand, Theerathon Bunmathan dijatuhi hukuman larangan bertanding tiga pertandingan di Liga Thailand dan denda Rp32 juta.
Sanksi itu dijatuhkan kepada Bunmathan karena mencubit alat vital pemain Johor Darul Ta'zim (JDT) asal Malaysia Arif Aiman Hanapi.
Momen itu terjadi pada laga Liga Champions Asia 2024/2025 di Stadion Sultan Ibrahim Larkin, Nusajaya, 3 Desember 2024
Dalam laga tersebut, Theerathon Bunmathan mendapatkan kartu merah langsung dari wasit usai terbukti oleh VAR mencubit alat vital pemain JDT Arif Aiman.
Media Malaysia, Malaysia New Straits Times, mengabarkan akibat perilaku tidak terpujinya tersebut Theerathon mendapatkan hukuman larangan bertanding sebanyak tiga pertandingan.
Rinciannya dua larangan bertanding merupakan hukuman tambahan dan satu larangan berlaga karena hukuman standar karena kartu merah.
Dengan demikian, Theerathon Bunmathan akan absen dalam dua pertandingan terakhir penyisihan grup Liga Champions Asia melawan Ulsan Hyundai pada 12 Februari dan Gwangju FC pada 18 Februari mendatang.
Bukan cuma hukuman larangan bermain, pemain langganan timnas Thailand itu juga mendapatkan denda sebesar 2.000 dolar atau sekitar Rp32 juta.
Sementara itu, terkait pelanggaran yang dilakukan, Theerathon mengakui kesalahannya. Dia berharap perilakunya tersebut tidak ditiru pemain muda.
"Saya mengimbau generasi muda untuk belajar dari kesalahan saya. Saya sangat menyesal dan berjanji akan lebih berhati-hati dalam bertindak di masa mendatang," kata Theerathon.