Pep Guardiola Minta Maaf karena Pernyataan Kontroversial, Tak Ada Maksud Meremehkan Mental Health

Manajer Manchester City, Pep Guardiola
Sumber :
  • AP Photo/Dave Thompson

Inggris, VIVA – Pep Guardiola meminta maaf secara terbuka melalui media sosial pribadinya. Dia coba untuk meluruskan pernyataan dalam konferensi pers usai pertandingan Manchester City melawan Feyenoord, Rabu dini hari WIB 27 November 2024.

Pertandingan Liga Champions yang berlangsung di Etihad Stadium tersebut tak berakhir baik bagi Manchester City. Mereka sempat unggul tiga gol, tapi kemudian dipaksa main imbang 3-3.

Pep Guardiola nampak frustrasi karena hasil buruk tersebut. Dalam konferensi pers, dia ditanya mengenai adanya darah di hidung. Jawabannya karena ingin menyakiti diri sendiri.

Soal pernyataan itulah yang kemudian menjadi kontroversial. Juru taktik asal Spanyol tersebut dianggap telah meremehkan masalah mental health dengan menyakiti diri sendiri.

Banyak yang khawatir pernyataan Guardiola sebagai publik figur yang memiliki basis penggemar di dunia akan diikuti. Dia kemudian coba meredam kontroversi yang ada.

"Saya terkejut dengan pertanyaan di akhir konferensi pers tentang goresan yang ada di wajah saya dan menjelaskan kuku jari yang tajam secara tidak sengaja yang jadi penyebab," tulis Pep Guardiola di Twitter.

"Jawaban saya sama sekali tidak ada maksud untuk meremehkan masalah yang sangat serius tentang perilaku menyakiti diri sendiri," imbuhnya.

"Saya tahu bahwa banyak orang berjuang melawan masalah mental health setiap hari dan saya ingin mengambil momen ini untuk menyoroti salah satu caranya agar dapat mencari bantuan, yakni dengan menghubungi Samaritans di 116123 atau email ke jo@samaritans.org."