Daftar Pemain Dunia yang Pensiun Usai Euro 2024 dan Copa America
- AP Photo/Laurent Cipriani
VIVA – Berakhir sudah gelaran Euro 2024. Spanyol keluar menjadi juara usai mengalahkan Inggris di partai final. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Olimpiade Berlin, Senin dini hari WIB, 15 Juli 2024, Spanyol menang dengan skor 2-1.
Sementara di Copa America 2024, Argentina berhasil mempertahankan gelar juara usai mengalahkan Kolombia dengan skor 1-0
Dengan berakhirnya dua turnamen tersebut berakhir pula karier sejumlah pemain top untuk negaranya. Ya, usia adalah penyebabnya, mereka sudah memasuki masa senja usia sepakbola.
Berikut, daftar pemain yang pensiun dari penampilan internasional bersama negaranya usai Euro 2024 dan Copa America:
Gelandang Timnas Jerman, Toni Kroos resmi gantung sepatu setelah perjuangan Jerman terhenti di babak perempat final Euro 2024. Der Panzer dipaksa menyerah dengan skor 1-2. Padahal, anak-anak asuhan Julian Nagelsmann berstatus sebagai tuan rumah.
Sebelumnya, Kroos telah mengumumkan bahwa ia akan gantung sepatu selepas gelaran Piala Eropa 2024. Sejauh apapun Jerman melangkah, itu akan jadi pertandingan terakhirnya.
Sejatinya, pemain berusia 34 tahun itu sudah pensiun dari kompetisi internasional pada tahun 2021 tetapi membatalkan keputusannya setelah berdiskusi dengan pelatih nasional Julian Nagelsmann.
Dikenal karena kreativitasnya yang luar biasa, visinya, dan kemampuan bola matinya, Kroos adalah bagian dari tim Jerman yang memenangi Piala Dunia pada tahun 2014 dan skuad tahun 2010 yang menempati posisi ketiga.
Gelandang tengah ini meninggalkan sepakbola sebagai salah satu pemain paling berprestasi dalam sejarah, setelah membantu Real Madrid memenangkan 23 trofi yang menakjubkan.
2. Jesus Navas
Akhir yang indah bagi Jesus Navas. Dia pensiun dari Timnas Spanyol dengan berhasil mengantarkan negaranya menjadi juara Euro 2024.
Navas telah memutuskan pensiun dari tim nasional usai final Euro 2024. "Alvaro Morata (kapten tim) mengatakan kepada saya bahwa inilah saatnya bagi saya untuk berbicara karena ini akan menjadi pertandingan terakhir saya," kata Navas
"Masih bisa berada di sini setelah bertahun-tahun menunjukkan bahwa saya telah melakukan banyak hal dengan baik dan akan sangat luar biasa bagi seluruh grup (untuk mengakhirinya dengan trofi), kami layak mendapatkannya," sambungnya.
"Bahkan di usia 38 tahun, saya masih bersemangat tentang segalanya, membantu tim nasional, negara saya, tetapi keputusan telah dibuat," tambah mantan pemain Manchester City itu.
Navas sejauh ini sudah membuat 56 penampilan bersama Timnas Spanyol. Dia telah mencetak lima gol dan 11 assist, serta mengantar Timnas Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010 dan Euro 2012.
3. Angel Di Maria
Sama dengan Navas, Angel Di Maria mengakhiri kariernya di Timnas Argentina dengan indah. Argentina baru saja menjuarai Copa America 2024 usai mengalahkan Kolombia dengan skor 1-0 di Stadion Sun Life, Florida, Minggu waktu setempat atau Senin pagi WIB.
Kemenangan ini adalah trofi ketiga di turnamen besar bagi Argentina secara beruntun setelah sebelumnya menjuarai Copa America 2021 dan Piala Dunia 2022. Dan bagi Di Maria, pensiun saat Argentina juara adalah impiannya.
“Saya memimpikannya, makanya saya katakan ini Copa America terakhir dan berakhir di sini. Saya bermimpi mencapai final, saya bermimpi memenangkannya, pensiun seperti ini,” kata pemain 36 tahun itu, dikutip dari AFP, Senin.
Pelatih Argentina Lionel Scaloni memberikan Di Maria 117 menit bermain pada laga internasional terakhirnya sebelum ia digantikan Nicolas Otamendi.
Menit bermain ini mengakhiri karier internasional Di Maria bersama La Albiceleste dengan 31 gol dan 32 assist dari total 145 caps sejak debutnya pada September 2008 atau 16 tahun yang lalu.
"Saya memiliki begitu banyak perasaan yang indah. Saya selamanya berterima kasih kepada generasi ini, mereka memberi saya segalanya, mereka membuat saya mencapai apa yang sangat saya inginkan, dan hari ini saya pergi dengan cara ini, lebih baik dari ini?" kata Di Maria.
Di Maria merupakan bagian dari satu generasi bersama Lionel Messi yang menjuarai Olimpiade 2008 sebelum kemudian melalui perjalanan yang tidak diinginkan setelah kandas pada tiga laga final turnamen besar di Piala Dunia 2014 serta Copa America 2015 dan 2016.