Lamine Yamal Pemain Tak Normal
- AP Photo/Hassan Ammar
VIVA – Kegemilangan Lamine Yamal telah menghipnotis pencintak sepakbola yang menyaksikan Euro 2024. Dia menjadi pahlawan Spanyol hingga mampu mencapai babak final.
Yamal mencetak gol indah saat melawan Timnas Prancis dalam babak semifinal EURO 2024 di Allianz Arena, Rabu dini hari WIB, 10 Juli 2024.
Di menit 21, pemain Barcelona tersebut melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Masuk ke pojok gawang Prancis yang dikawal Mike Maignan.
Dilansir situs resmi UEFA, Yamal menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah Piala Eropa, dengan usia 16 tahun 362 hari.
Performa cemerlang Yamal pun mendapatkan pujian dari legenda Timnas Spanyol, Andres Iniesta. Dia menyebut, Yamal bukanlah pemain dengan bakat normal seperti pemain-pemain lainnya.
"Itu (talenta Yamal) tidak termasuk dalam parameter normal atau normal karena, seperti yang Anda katakan, dia berusia 16 tahun dan telah memberikan pengaruh yang signifikan tahun ini di Barca dan di tim nasional," kata Iniesta, seperti dilansir Sport.
"Kami mendorongnya untuk terus melakukannya; dari luar, Anda dapat melihat kelompok pemain yang sangat bersatu di tim nasional yang menyampaikan perasaan yang sangat baik," lanjutnya.
Sementara Pelatih Spanyol Luis de la Fuente menilai Yamal adalah pemain yang jenius. "Kami telah melihat seorang jenius, produk dari seorang jenius," kata De la Fuente memuji Yamal.
"Dia (Yamal) adalah pemain yang harus kami jaga, saya harus memberinya nasihat untuk terus bekerja dengan kerendahan hati yang sama dan tetap rendah hati," ungkapnya.
Menurut de la Fuente, Yamal masih akan terus berkembang, tapi kedewasaan dan sikap yang ditunjukkan di usia muda bahkan seperti pemain yang lebih berpengalaman.
"Kami beruntung dia orang Spanyol dan kami bisa menikmatinya selama bertahun-tahun lagi," ujar pelatih berusia 63 tahun itu.