Kata Gareth Southgate Usai Inggris Buat Belanda Nangis
- AP Photo/Themba Hadebe
VIVA – Gareth Southgate mengatakan bahwa membawa Inggris ke final turnamen besar pertama di luar negeri adalah pencapaian terbaik dalam karir kepelatihannya.
Inggris berhasil melaju ke partai final Euro 2024 yang berlagsung di Jerman usai menyingkirkan Belanda.
Pemain pengganti Ollie Watkins mencetak gol kemenangan yang menakjubkan pada menit ke-90 saat Inggris bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Belanda 2-1.
Xavi Simon sebelumnya memberi Belanda keunggulan pada menit ketujuh melalui tendangan jarak jauh yang luar biasa sebelum Harry Kane menyamakan kedudukan setelah 18 menit dengan tendangan penalti.
Southgate, yang memimpin Inggris sejak tahun 2016, kini telah membawa mereka ke perempat final, semifinal, dan dua final dalam empat turnamen yang dipimpinnya.
Inggris belum pernah mencapai babak final di turnamen besar yang digelar di luar negeri setelah kalah di final Euro terakhir di Wembley melalui adu penalti dari Italia.
Satu-satunya keberhasilan mereka di turnamen datang dengan mengangkat Piala Dunia pada tahun 1966, namun itu terjadi di London.
"Ya, saya pikir itu harus menjadi yang terbaik. Itu adalah pencapaian lainnya, tetapi cara kami bermain juga, kami bermain sangat baik sepanjang pertandingan. "
Southgate telah menghadapi kritik keras atas apa yang diyakini banyak orang sebagai pendekatan yang terlalu hati-hati dengan timnya dicemooh dua kali di awal turnamen.
Bahkan, dia sempat mendapatkan penghinaan dengan dilempar botol bir usai Inggris bermain imbang 0-0 melawan Slovenia di babak penyisihan.
"Kita semua ingin dicintai, bukan? Ketika Anda melakukan sesuatu untuk negara Anda dan Anda adalah orang Inggris yang bangga, ketika Anda tidak merasakannya kembali dan yang Anda baca hanyalah kritik, itu sulit," kata Southgate pada konferensi pers. .
"Bisa merayakan final kedua adalah hal yang sangat, sangat istimewa. Terutama para fans yang melakukan perjalanan. Dukungan perjalanan kami luar biasa, uang yang mereka keluarkan, komitmen untuk melakukan itu, untuk dapat memberi mereka malam seperti ini -- dan kami telah memberikannya kepada mereka selama enam tahun terakhir mulai dari Rusia dan seterusnya -- ini sangat berarti.
"Jika saya tidak berada di lapangan, saya akan menonton, merayakannya seperti mereka. Kami memiliki semangat yang sama dalam banyak hal. Tentu saja, sayalah yang harus memilih tim. Untuk bisa memberi mereka malam seperti malam ini adalah hal yang sangat, sangat istimewa," ucapnya.