Pulang ke Spanyol Usai Juara di J League
- twitter.com/J_League_En
Spanyol – Juan Mata memutuskan pulang ke Spanyol. Dia tak meneruskan kontrak dengan Vissel Kobe yang di musim lalu keluar sebagai juara J League.
Gelandang serang asal Spanyol itu datang ke Vissel Kobe di pertengahan musim J League. Dia menggantikan Andres Iniesta yang memilih mengakhiri kontrak.
Tidak banyak kesempatan Mata bermain di Vissel. Sampai kontraknya usai, dia cuma mencatatkan satu penampilan di kompetisi kasta tertinggi sepakbola Negeri Sakura.
Pemain berusia 35 tahun tersebut kini berstatus tanpa klub. Dia memilih pulang ke Spanyol, dan coba melihat peluang bisa melanjutkan karier.
Mata merujuk bergabungnya Santi Cazorla ke Real Oviedo, tim yang mentas kompetisi kasta kedua dalam sepakbola Spanyol. Itu menandakan, pemain yang sudah tak muda lagi memiliki kemungkinan untuk meneruskan karier.
"Senang rasanya bisa bermain di Jepang dan menjadi juara liga. Atau bermain untuk Oviedo, seperti yang dilakukan Santi sekarang," kata Mata, dikutip dari AS.
Bukan tanpa alasan Mata merujuk Cazorla. Karena pemain berusia 39 tahun itu sebelumnya menghabiskan waktu selama tiga tahun bermain di Liga Qatar bersama Al Sadd.
Oviedo bagi Mata dan Cazorla adalah masa lalu tempat mimpi menjadi pemain profesional dibangun. Keduanya adalah jebolan dari akademi tim tersebut.
Mata melihat gabungnya Cazorla sebagai kisah yang romantis. Dia tidak menutup kemungkinan untuk mengikuti jalan yang serupa di kemudian hari.
"Cantik dan romantis juga, tentu saja saya melihatnya kemungkinan itu. Saya tidak menutup kemungkinan apa pun, tapi sekarang saya belum mengambil keputusan," tutur Mata.