Wasit Yordania Vs Qatar Asal China Jadi Sorotan, Lembek ke Tuan Rumah

Qatar – Wasit asal China, Ma Ning menjadi sorotan saat memimpin pertandingan final Piala Asia 2023 antara Yordania vs Qatar di Lusail Stadium, Sabtu malam WIB 10 Februari 2024. Dia dianggap terlalu lembek kepada para pemain tuan rumah.

Keputusan wasit Ma Ning yang disorot ada di babak pertama. Di mana ada pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Timnas Qatar terhadap pemain Timnas Yordania, namun lolos dari hukuman.

Yang pertama adalah momen penyerang Yordania, Ali Olwan dilanggar oleh gelandang Qatar, Ahmed Fatehi. Terlihat dari tayangan ulang, kaki Fatehi menginjak bagian bawah betis Olwan.

Ketika itu lawan sedang dikepung dua pemain Qatar, satunya lagi adalah Jassem Gaber. Bahkan sebelum kakinya diinjak oleh Fatehi, lebih dulu celana Olwan ditarik Gaber yang telah kehilangan momentum merebut bola.

Olwan terlihat mengerang kesakitan ketika bagian bawah betisnya diinjak oleh Fatehi. Ma Ning memang memutuskan itu pelanggaran, akan tetapi dia tak memberi hukuman atas injakan tersebut.

Momen berikutnya yang membuat wasit asal China ini disorot di media sosial adalah benturan kepada antara kapten Yordania, Ihsan Haddad dengan penyerang Qatar, Yusuf Abdurisag.

Abdurisag berlari dengan upaya merebut bola di udara. Tapi ketika itu kepalanya justru beradu dengan Haddad yang sudah berada di posisi menerima bola terlebih dulu.

Haddad terjatuh dengan keras setelah adu kepala. Sementara Abdurisag sempat berjalan terlebih dulu, dan ketika melihat Haddad terjatuh, dia juga berbaring minta pertolongan.

Para pemain Yordania langsung melakukan protes kepada Ma Ning, karena menganggap tindakan dari Abdurisag membahayakan kapten mereka. Namun sang wasit tak menganggap itu sebagai sebuah pelanggaran.

Kritik dari warganet di media sosial terhadap kepemimpinan wasit Ma Ning menjadi noda keberhasilan Qatar juara Piala Asia 2023. Mereka mengakhiri pertandingan dengan keunggulan 3-1.

Ketiga gol Qatar diborong oleh Akram Afif melalui eksekusi penalti. Sementara satu balasan dari Yordania dicetak oleh Yazan Alnaimat.