Uang yang Dihabiskan Liga Arab Saudi dalam Setahun Jumlahnya Mencengangkan

Al Hilal vs Al Nassr
Sumber :
  • twitter.com/Alhilal_EN

Arab Saudi – Dalam setahun belakangan, Liga Arab Saudi mencuri perhatian publik. Klub-klub pesertanya berani mengeluarkan dana yang sangat besar untuk mendapatkan jasa pemain ternama.

Klub Liga Arab Saudi tak takut mengeluarkan dana besar karena mereka memang ingin memajukan industri sepakbola. Tujuan lainnya adalah kampanye untuk mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Investasi besar dalam waktu singkat itu mendapatkan hasil positif. FIFA memberi kepercayaan kepada Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 mendatang.

Karim Benzema diperkenalkan ke suporter Al Ittihad

Photo :
  • AP Photo

Mengutip Sport Bible, dalam 12 bulan terakhir, tim Liga Arab Saudi telah menggelontorkan uang sebesar 700 juta poundsterling atau setara dengan Rp14 triliun.

Jumlah yang sangat mencengangkan dalam industri sepakbola sebuah negara. Apalagi ini dilakukan oleh negara dari Asia yang kekuatan sepakbolanya bukanlah yang utama di dunia.

Investasi besar-besaran dalam sepakbola Arab Saudi diawali pada Januari 2023. Ketika itu Al Nassr mendatangkan Cristiano Ronaldo yang baru saja berpisah dengan Manchester United.

Striker Al Hilal, Neymar

Photo :
  • AP Photo

Kedatangan Cristiano Ronaldo ini sebenarnya sudah cukup membuat perhatian publik tersorot ke Liga Arab Saudi. Namun nampaknya mereka belum puas.

Beberapa bulan kemudian, tepatnya saat bursa transfer musim panas di Eropa mulai, klub Liga Arab Saudi kembali bergerak. Pemain ternama lainnya menyusul datang.

Karim Benzema, Neymar, Sadio Mane, Roberto Firmino, Riyad Mahrez, dan Jordan Henderson adalah nama-nama yang mengejutkan ketika diumumkan hijrah ke Liga Arab Saudi.

Ronaldo dan Benzema adalah pemain yang pernah menyabet gelar Ballon d'Or. Belum lagi nama lainnya yang sudah sukses di Eropa dengan merebut berbagai gelar juara.

Tak sedikit yang merasa heran mengapa para pemain tersebut mau datang ke Arab Saudi. Jelas bayaran mahal yang membuat mereka mau meninggalkan sepakbola level teratas di Eropa dan datang ke Asia.