Tolak Liga Super Eropa dan Ikrar Setia kepada UEFA
- AP Photo/Kin Cheung
Inggris – Gagasan Liga Super Eropa kembali menjadi polemik. Itu tak lepas dari keputusan Mahkamah Eropa (ECJ) yang memberikan lampu hijau untuk kompetisi dijalankan.
Pada Kamis 21 Desember 2023, ECJ memutuskan intervensi FIFA dan UEFA terkait dengan larangan dijalankannya Liga Super Eropa tidak benar. FIFA dan UEFA juga harus bisa memastikan transparansi, objektivitas, dan tidak diskriminatif.
FIFA dan UEFA seolah kena skak dengan keputusan ini. Para penggagas Liga Super Eropa bisa melenggang untuk menjalankan kompetisi.
Akan tetapi, penolakan justru datang dari beberapa klub. Tottenham Hotspur mengikuti jejak Manchester United dan Manchester City yang sudah bersuara.
Tottenham Hotspur memastikan posisinya terhadap gagasan Liga Super Eropa tidak berubah. Tim berjuluk The Lillywhites akan tetap setia kepada UEFA.
"Menyusul keputusan ECJ hari ini mengenai Liga Super Eropa, kami ingin mengonfirmasi posisi kami tidak berubah," demikian pernyataan resmi klub, dikutip dari laman resmi.
"Kami tetap berkomitmen terhadap nilai-nilai sepakbola Eropa dan kami akan terus bekerja sama dengan sesama klub melalui ECA dan berpartisipasi dalam keputusan UEFA."
Gagasan Liga Super Eropa ini muncul setelah banyak yang terkena krisis finansial usai adanya pandemi COVID-19. Beberapa klub bisa mendapat pemasukan lebih besar dari kompetisi ini.
Nantinya dari setiap kompetisi favorit Eropa akan diambil beberapa klub dengan nama besar. Tapi ketika gagasan ini muncul, FIFA dan UEFA langsung menolak, dan jadilah polemik berkepanjangan.