Ungkapan Mengejutkan Diego Simeone soal Kartu Merah Beckham di Piala Dunia 1998
- Instagram/@simeone
VIVA – Diego Simeone telah mengakui bahwa ia melakukan diving untuk membuat David Beckham diusir dari lapangan pada Piala Dunia 1998.
Kemudian sang pemain Argentina itu berhasil dengan tujuan aksinya itu, saat Golden Balls mendapatkan kartu merah atas insiden tersebut, yang pada akhirnya membuat Inggris tersingkir dari kompetisi bergengsi itu.
David Bechkham menjadi sosok yang dibenci di Inggris setelah insiden tersebut, setelah manajer saat itu, Glenn Hoddle, menyalahkan Ia karena tersingkirnya Inggris yang dapat kartu merah tersebut, dan meyakini bahwa mereka akan dapat memenangkan pertandingan jika mereka tetap bermain dengan 11 pemain di atas lapangan.
Namun kini, dalam film dokumenter Netflix terbaru tentang kehidupan Beckham, Simeone mengakui bahwa ia tidak percaya bahwa insiden tersebut akan membuahkan sebuah kartu merah - karena ia hanya bermain kotor.
Mengenang kembali kejadian tersebut, Simeone mengatakan hal yang sanbat mengejutkan di dalam film dokumenter tersebut:
"Ini bukan hanya tentang mengontrol bola. Ini juga tentang fokus dan semangat, dan juga mengendalikan amarah. Saya menghampirinya untuk melihat bagaimana reaksinya." Ujarnya.
Namun ketika ditanya apakah Beckham seharusnya diusir dari lapangan, manajer Atletico Madrid itu menambahkan:
"Sama sekali tidak. Sama sekali tidak. Kontak yang terjadi sangat minim. Anda dapat melihat saya sedang menekelnya, terjatuh oleh tendangan imajiner David."
Apa yang terjadi di Piala Dunia 1998?
Setelah dijatuhkan ke tanah, Beckham melampiaskan kemarahannya dengan menendang bagian belakang kaki Diego Simeone. Dia langsung menerima kartu merah l atas tindakannya tersebut. Harapan Inggris untuk lolos ke Piala Dunia pun pupus, tim akhirnya kalah dalam adu penalti, dan Beckham berubah dari pahlawan menjadi penjahat yang dikecam.
Beckham menuai kecaman dari tabloid-tabloid Inggris dan para penggemar sepak bola, dengan seorang "pendukung" menggantungkan patung sang pemain pada sebuah tali di luar sebuah pub di London.