Profil Nouhaila Benzina, Pemain Berhijab Pertama di Piala Dunia Wanita

Nouhaila Benzina
Sumber :
  • Instagram @benzinanouhaila

JAKARTA – Sosok pemain sepakbola perempuan tim nasional Maroko, Nouhaila Benzina mencuri perhatian dunia. Pasalnya, ia mencetak sejarah baru dengan menjadi pemain pertama yang mengenakan hijab dalam turnamen Piala Dunia Wanita.

Menurut FIFA, penggunaan hijab diperbolehkan jika alasannya masalah agama. Hal tersebut disahkan oleh Federasi Sepakbola Dunia pada 2014.

Padahal sebelumnya, menggunakan hijab dilarang karena alasan kesehatan dan keselamatan. Kemudian di tahun yang sama, FIFA meralat aturan yang mana penggunaan hijab diperbolehkan ketika Piala Dunia Wanita U-17 digelar di Yordania.

Lantas, siapakah sosok Nouhaila Benzina yang jadi pemain sepakbola pertama yang kenakan hijab? Yuk simak informasinya berikut ini yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.

Profil Nouhaila Benzina

Nouhaila Benzina

Photo :
  • Instagram @benzinanouhaila

Wanita asal Maroko ini diketahui lahir di Kenitra, 11 Mei 1998. Artinya, tahun ini sudah berusia 25 tahun. Ia adalah seorang pesepakbola professional yang membela Timnas Maroko dan menempati posisi bek.

Kariernya di dunia sepakbola bermula di AS FAR Wanita, yang merupakan raja dari sepak bola wanita di negaranya itu. Di tim AS FAR, ia menempati posisi gelandang.

Kehebatan AS FAR sendiri terlihat dari 10 gelar kejuaraan wanita Maroko sejak 2013. Bahkan, delapan gelarnya didapat secara beruntun. 

Nouhaila Benzina Jadi Pemain Pertama Menggunakan Hijab di Piala Dunia

Photo :
  • IG: Nouhaila Benzina

Bersama AS FAR, Benzina telah beberapa kali menjuarai Moroccan Women’s Championship, seperti pada tahun 2017 hingga 2023. Selain itu, ia juga menjuarai Moroccan Women Throne Cup sebanyak 5 kali, yakni tahun 2017, 2018, 2019, 2020, dan 2021.

Selain itu, Benzina juga pernah menjuarai UNAF Women’s Club Tournament pada 2021. Setahun setelahnya, 2022 dia memenangkan CAF Women’s Champion League.

Sementara di timnas Maroko sendiri, dia baru berhasil menjuarai UNAF Women’s Tournament pada tahun 2020. Kemudian pada 2022 dia dan timnas Maroko menjadi runner up Africa Cup of Nations.