Testimoni J League untuk Andres Iniesta

Andres Iniesta menyapa suporter Vissel Kobe
Sumber :
  • AP Photo/Eugene Hoshiko

VIVA Bola – Andres Iniesta mengucapkan selamat tinggal kepada Vissel Kobe dan J League. Pertandingan terakhirnya melawan Consadole Sapporo di Noevir Stadium pada Sabtu 1 Juli 2023. Setelah itu dia akan mencari labuhan baru.

Andres Iniesta bermain selama 57 menit dalam pertandingan tersebut. Dia ditarik keluar pada babak kedua, saat Vissel Kobe tertinggal satu gol dari Consadole Sapporo.

Beruntung bagi Vissel Kobe, karena gol penyeimbang kedudukan hadir ketika laga memasuki menit akhir. Pesta perpisahan Andres Iniesta pun tidak jadi berakhir buruk.

Andres Iniesta di laga terakhir bersama Vissel Kobe

Photo :
  • AP Photo/Hiro Komae

Usai pertandingan, seremoni perpisahan untuk Iniesta dilakukan di Noevir Stadium. Suasana haru terlihat, termasuk dari sang pemain sendiri ketika mengucapkan kalimat perpisahan.

"Ketika saya datang ke Vissel Kobe lima tahun lalu, saya tidak dapat membayangkan bahwa perjalanan ini akan seindah dan mengharukan seperti ini akan membawa kembali kenangan berharga," kata pemain berusia 39 tahun tersebut.

Melalui laman resminya, J League memberi testimoni kepada Iniesta. Mereka menceritakan pertama kali pemain asal Spanyol tersebut datang ke Negeri Sakura pada 2018.

Andres Iniesta di laga terakhir bersama Vissel Kobe

Photo :
  • AP Photo/Hiro Komae

Kehadirannya membawa sorotan besar ke J League, dan itu belum pernah terjadi sebelumnya. Kompetisi pun berkembang bersamanya, tidak cuma secara internasional, tapi juga seluruh Jepang. Banyak yang terinspirasi darinya.

Iniesta juga membawa Vissel Kobe ke level baru. Pada 2019, mereka memenangkan Piala Kaisar, dan itu adalah trofi besar pertama klub. Tahun berikutnya tim memenangkan Piala Super.

Iniesta membawa Vissel Kobe menembus Liga Champions Asia untuk kali pertama. Di musim berikutnya, tim kembali masuk ke ajang bergengsi sepakbola Asia tersebut.

Iniesta dianggap telah membantu membangun fondasi kemenangan di Vissel Kobe. Mantan pemain Barcelona itu meninggalkan J League dengan warisan yang sangat besar, terutama di Vissel Kobe.