Penantian 12 Tahun, Ini 5 Fakta Mengerikan Inter Milan saat Singkirkan Porto
- AP Photo/Luis Vieira
VIVA Bola - Inter Milan berhasil menyingkirkan Porto setelah bermain tanpa gol di babak 16 besar Liga Champions leg kedua di Stadion Do Dragao pada Rabu dini hari tadi, 15 Maret 2023.
Inter Milan sebetulnya mampu mendominasi permainan atas Porto. Namun hingga laga usai kedua tim tak mampu mencetak satu gol pun. Meskipun begitu, skuad asuhan Simone Inzaghi tetap lolos ke babak perempat final Liga Champions setelah unggul agregat gol (1-0)
Berikut beberapa fakta mengerikan Inter Milan saat singkirkan Porto:
1. Inter Milan Menunggu 12 Tahun
Perjuangan Inter Milan di Liga Champion musim ini luar biasa, kini squads asuhan Simone Inzaghi berhasil lolos ke babak perempat final setelah menahan imban tanpa gol Porto. Ini menjadi pengantin Inter Milan setelah terakhir kali lolos pada 12 tahun lalu atau lebih tepatnya di musim 2010/2011.
2. Andre Onana Tampil Gemilang
Andre Onana mampu tampil luar biasa di bawah mistar gawang, ia terlihat beberapa kali jatuh bangun. Pemain asal Kamerun tersebut tercatat telah melakukan enak kali penyelamatan dari total 21 tembakan yang dilakukan oleh pemain Porto.
3. Porto Bermain 10 Pemain
Ketika skor masih imbang tanpa gol, Porto harus kehilangan salah satu pemain yaitu Pepe Aquino setelah diberikan kartu kuning kedua oleh wasit. Hal tersebut pastinya sangat merugikan tim tuan rumah. Atas kejadian tersebut membuat Porto sulit untuk membuka serangan dan skor pun berakhir imbang tanpa gol.
4. Head To Head
Inter Milan memiliki catatan luar biasa ketika bertemu Porto. Dalam lima pertandingan terakhirnya, klub Serie A tersebut mampu meraih empat kali kemenangan termasuk pada dini hari tadi serta satu kali menelan kekalahan.
5. Inter Milan Menjadi Klub Kedua
Inter Milan menjadi klub kedua yang lolos ke perempat final Liga Champions setelah sebelumnya AC Milan. AC Milan berhasil menyingkirkan Tottenham Hotspur dengan skor agregat (1-0). Mampukah kedua klub tersebut berbicara banyak di babak perempat final Liga Champions atau malah sebaliknya.