Ngeri, Ini 10 Rekan Tim Sepakbola yang Saling Benci

Wasit Alberto Undiano Mallenco memimpin laga El Clasico
Sumber :
  • Marca

VIVA Bola – Tim dan pemain lawan menjadi agresif dan memulai pertarungan di dalam atau di luar lapangan adalah hal biasa. Namun pertarungan antar rekan tim pun bisa juga terjadi.

Walaupun ada banyak rekan satu tim yang sudah dianggap seperti saudara sendiri, ada segelintir pemain yang tidak bisa hidup berdampingan satu sama lain. 

Dengan ketenaran, kecemburuan, dan persaingan yang ada dalam sebuah skuad, pasti ada saat di mana kawan menjadi lawan. 

Entah karena kesombongan, ego, atau kepribadian yang bertolak belakang, mereka jadi kesal satu sama lain padahal berada dalam satu tim.

Siapa saja mereka? Berikut 10 rekan tim sepakbola saling membenci dihimpun dari berbagai sumber.

Andy Cole dan Teddy Sheringham (Manchester United&Timnas Inggris)

Andy Cole (tengah) bersama David Beckham (kanan) & Teddy Sheringham

Photo :
  • colefey

Ketika berada di lapangan bersama-sama, pasangan ini mencetak gol setiap 84,8 menit. Tapi aura permusuhan timbul sejak Cole debut di Inggris. Ketika ia menggantikan Sheringham, tawaran jabat tangannya malah diabaikan. 

“Saya tidak akan pernah meremehkan bakat Sheringham sebagai pesepakbola papan atas untuk klub dan negara. Saya hanya membencinya secara pribadi selama 15 tahun,” kata Cole.

Emmanuel Frimpong dan Samir Nasri (Arsenal)

Samir Nasri (kiri)

Photo :
  • eurosport.com

Kebencian Frimpong terhadap Nasri bermula dari sebuah insiden setelah Arsenal kalah menghadapi Liverpool dengan skor akhir 0-2. 

Usai pertandingan, Nasri berdiri di ruang ganti dan memperjelas perasaannya bahwa kekalahan itu merupakan kesalahan Frimpong. Nasri kemudian menelpon Frimpong setelah ia menyindirnya di media sosial perihal kepindahannya ke Manchester City.

Zlatan Ibrahimovic dan Rafael Van Der Vaart (Ajax Amsterdam)

Rafael Van Der Vaart

Photo :
  • U-Report

Rekan satu tim saat berseragam Ajax, keduanya tampil melawan satu sama lain dalam laga persahabatan internasional, dengan Van Der Vaart mengklaim Ibrahimovic sengaja mencederainya. 

“Dia mengklaim di koran bahwa saya sengaja melukainya. Omong kosong macam apa itu?” tulis Ibrahimovic di otobiografinya.

Kolo Toure dan William Gallas (Arsenal)

William Gallas

Photo :
  • dailymail.co.uk

Mereka berdua sempat menjadi andalan bagi jantung pertanahan Meriam London. Di musim terakhir Toure dan Gallas bersama, justru mereka terlibat perang dingin — menyebabkan masalah besar dengan empat bek Arsenal.

Gallas yang merupakan gampang tersulut emosi menolak berbicara dengan Toure setelah ban kaptennya dicopot menyusul reaksi pasca-pertandingan saat bermain imbang 2-2 kontra Birmingham City. Hingga kini masih menjadi misteri awal perkara mereka bisa saling benci.

Gerard Pique dan Alvaro Arbeloa (Timnas Spanyol)

Mantan bek Real Madrid, Alvaro Arbeloa

Photo :
  • sport.net

Pique adalah pemain yang dibenci oleh Real Madrid dan mungkin pernah bertengkar setidaknya satu kali dengan setiap pemain Los Blancos. 

Keduanya telah bentrok berkali-kali baik di media sosial maupun di lapangan, terutama ketika Barcelona berjumpa Real Madrid (El Clasico). Pique mengaku tak pernah menganggap Arbeloa sebagai rekan satu skuad di Tim Matador bahkan membandingkan Arbeloa dengan sebuah kerucut.