Selfie di Depan Peti Mati Pele, Presiden FIFA Dikecam

Presiden FIFA, Gianni Infantino selfie saat persemayaman Pele
Sumber :
  • Dail Mail

VIVA – Presiden FIFA Gianni Infantino mendapat kecaman setelah terlihat melakukan selfie di peti mati terbuka Pele.

Legenda Timnas Brasil tu meninggal minggu lalu karena kegagalan organ akibat perkembangan kanker usus besar.

Persemayaman Pele diselenggarakan oleh Santos Football Club di Brasil. Mantan striker itu menghabiskan hampir seluruh karir bermainnya di Santos, sebelum memulai masa dua tahun bersama New York Cosmos sebelum pensiun pada 1977.

Menurut The Times, Infantino menghadiri Persemayaman Pele bersama dengan kepala konfederasi sepak bola Amerika Selatan dan Brasil.

Dan orang Italia itu termasuk orang pertama yang memberikan penghormatan di depan peti mati Pele yang terbuka.

Peti mati itu dipajang di tengah lapangan. Dan sebuah gambar kemudian muncul. Terlihat Infantino mengambil selfie beberapa saat setelah dia menyampaikan belasungkawa kepada istri Pele Marcia Aoki dan putranya Edinho.

Aksi Infantino itu pun mendapatkan berbagai reaksi. Namun, mayoritas netizen memberikan kritik lantaran kelakukan Inantino tidak pantas dilakukan di tengah duka,

Di sisi lain, sebelumnya mengatakan bahwa dia akan meminta setiap negara untuk menamai stadion sepak bola untuk menghormati Pele.

“Kami akan meminta setiap negara untuk menamai salah satu stadion sepak bola mereka dengan nama Pele,” kata Infantino kepada wartawan. 

“Kami di sini dengan sangat sedih. Pele abadi. Dia adalah ikon sepak bola global. Generasi mendatang harus mengetahui dan mengingat siapa Pele.” sambungnya.

Pele menghabiskan 18 tahun awal karier profesionalnya di Santos di mana dia melakoni debut dalam usia 15. Selama berseragam Santos dia membukukan 618 gol dari 636 penampilan.

Bersama Santos, Pele mengantarkan klub itu mengoleksi 25 trofi termasuk enam gelar juara Campeonato Brasileiro Serie A, dua trofi Copa Libertadores, dan dua trofi Piala Intercontinental.

Setelah itu ia hijrah ke Amerika Serikat berseragam New York Cosmos.

Kepiawaian Pele juga terbukti di level internasional dengan tiga medali emas saat mengantarkan Brazil tiga kali juara Piala Dunia pada 1958, 1962, dan 1970.