5 Kandidat Pelatih Timnas Brasil, Ada Mantan Chile dan Argentina

VIVA Bola – Timnas Brasil sedang mencari pelatih baru. Tite sudah tidak lagi menjadi bagian dari mereka, dan memang sudah sejak lama dia pernah ungkapkan.

Federasi Sepakbola Brasil (CBF) yang bergerak mencari sosok pengganti Tite yang tepat. Mereka tak ingin kegagalan di Piala Dunia 2022 terulang.

Pada Piala Dunia 2022, langkah Brasil terhenti di babak perempat final. Mereka kalah lewat adu penalti ketika menghadapi Timnas Kroasia.

Pengganti Tite yang paling sering dikabarkan adalah Pep Guardiola. Tapi, tidak mudah bagi CBF untuk bisa mendapatkan juru taktik Manchester City tersebut.

Guardiola belum lama ini memperpanjang kontrak bersama ManCity hingga 2025 mendatang. Durasi yang panjang untuk menantinya.

Mengutip Tribal Football, ada lima kandidat lain dari CBF untuk menggantikan Tite. Siapa saja mereka?

CBF memasukkan nama Ferreira dalam daftar kandidat pengganti Tite. Juru taktik berusia 43 tahun itu memang belum terkenal di persepakbolaan dunia, tapi pengalaman sudah didapat.

Pria asal Portugal tersebut memulai karier kepelatihan sejak 2011 di Sporting CP junior. Dia sempat naik ke tim B, lalu pindah ke Braga B pada 2015.

Pada 2016 Ferreira menjadi pelatih interim Braga. Setahun kemudian statusnya ditetapkan. Pada 2019, dia hijrah ke tim Yunani, PAOK. Dan sejak 2020 hingga sekarang, dia melatih di Palmeiras.

Sejak menjadi juru taktik, prestasi dia dapatkan bersama Palmeiras. Dia membawa tim menjadi juara Serie A Brasil 2022. Pada 2020 dan 2021, dia berhasil memenangkan Copa Libertadores.

Nama Diniz turut dipertimbangkan oleh CBF untuk menjadi juru taktik Tim Samba. Dia masih berusia 48 tahun, dan punya banyak pengalaman di beberapa tim.

Sejak berkarier menjadi pelatih pada 2009, sampai sekarang sudah 14 klub yang dia tangani. Dimulainya dari tim papan bawah, dan kini sudah yang teratas.

Dalam setiap klub yang dia latih, waktunya tidak pernah lama. Paling lama dia bertahan untuk jangka waktu dua tahun.

Sejak 2019 sampai 2022, total ada empat tim yang dilatih. Dimulai dari Fluminese, kemudian pindah ke Sao Paulo, Santos, Vasco da Gama, dan kini kembali ke Fluminese.

Gaucho masuk dalam daftar calon pelatih Timnas Brasil untuk menggantikan Tite. Dia adalah mantan pemain Tim Samba dengan catatan 41 penampilan.

Gaucho bermain untuk Brasil dalam kurun waktu 1983 hingga 1993. Ketika masih jadi pemain, dia berposisi sebagai penyerang.

Semenjak masih jadi pemain di Fluminese pada 1996, dia sudah didapuk sebagai pelatih interim. Tapi dia sempat meneruskan karier pemain sampai 1999 di klub lain.

Profesi sebagai pelatih tetap dia tekuni pada 2001 bersama Madureira. Cuma setahun berselang, Fluminese kembali meminangnya.

Sejumlah klub Brasil lain sempat dia tangani sepanjang karier kepelatihan. Klub-klub tersebut adalah Vasco da Gama, Bahia, Gremio, Atletico Paranaense, dan Flamengo.

Pada September 2022 ini, dia kembali ke Gremio. Gaucho menggantikan posisi Roger Machado yang dipecat oleh manajemen.

Kandidat pelatih Brasil berikutnya adalah Ceni. Dia adalah mantan kiper Tim Samba pada periode 1997 hingga 2006. Dia tercatat dalam 17 penampilan.

Pada 2015 Ceni memilih pensiun dari sepakbola. Selang dua tahun kemudian, dia memulai karier sebagai pelatih bersama Sao Paulo.

Sejumlah klub sempat dilatih oleh Ceni adalah Fortaleza, Cruzeiro, dan Flamengo. Dan pada 2021, dia kembali menangani Flamengo hingga sekarang.

Pada 2022, pelatih berusia 49 tahun tersebut mendapatkan penghargaan sebagai pelatih terbaik Campeonato Paulista.

Sampaoli adalah pelatih asal Argentina yang masuk dalam kandidat pengganti Tite oleh CBF. Bukan tanpa alasan jika dia masuk dalam daftar, karena pengalaman sudah banyak.

Juru taktik berusia 62 tahun tersebut memulai karier kepelatihan pada 1991 di Argentina. Sampai akhirnya pada 2016 dia merantau ke Eropa untuk gabung bersama Sevilla, setelah sempat menangani Timnas Chile.

Pada 2017, Sampaoli sempat menjadi pelatih Timnas Argentina. Tapi cuma setahun dia bertahan di sana, dan berlabuh ke Liga Brasil bersama Santos.

Pada 2021 dia kembali ke Eropa bersama Marseille. Cuma setahun berselang, dia menerima tawaran untuk kembali ke Sevilla.