Bonus yang Diterima Pemain Timnas Inggris Jika Juara Piala Dunia 2022

Timnas Inggris merayakan gol di Piala Dunia 2022
Sumber :
  • AP Photo/Frank Augstein

VIVA Bola – Timnas Inggris masih memiliki asa untuk menjadi juara Piala Dunia 2022. Mereka sudah tiba di babak 16 besar dan berhadapan dengan Timnas Senegal di Al Bayt Stadium, Al Khor, Qatar pada Senin dini hari WIB 5 Desember 2022.

Semangat skuad asuhan Gareth Southgate bisa berlipat ganda untuk bisa memenangkan Piala Dunia 2022. Karena ada iming-iming bonus besar.

Mengutip Mirror, setiap pemain Inggris akan mendapatkan 400 ribu poundsterling atau setara dengan Rp7,5 miliar jika berhasil menjadi juara Piala Dunia 2022.

Selebrasi Marcus Rashford saat cetak gol di laga Inggris vs Iran

Photo :
  • AP Photo/Martin Meissner

Menariknya, jumlah tersebut bisa meningkat lagi. Karena Inggris memiliki sejumlah kesepakatan dengan beberapa sponsornya.

Bonus besar tersebut merupakan akumulasi dari setiap fase yang dilalui Piala Dunia 2022. Menjadi pemuncak Grup B saja mereka sudah dapat bonus lumayan.

Jalan Inggris menuju trofi Piala Dunia 2022 masih panjang. Mereka akan lebih dulu berhadapan dengan sejumlah tim kuat untuk sampai ke partai puncak.

Pelatih Inggris, Gareth Southagte

Photo :
  • AP Photo/Abbie Parr

Memasuki babak gugur, memori kalah adu penalti dari Italia di EURO 2020 kembali meneror mereka. Saat itu, penantian untuk menjadi juara tak bisa diwujudkan.

Southgate mendapat pertanyaan mengenai kekalahan tersebut. Apakah dia sudah mengantisipasi jika kelak melawan Senegal harus sampai ke adu penalti.

"Kami siap. Kami memiliki proses yang telah kami ikuti. Kami telah memenangkan dua dari tiga adu penalti dan melihat bagaimana kami dapat meningkat," kata Soutghate.

"Tapi tentu saja, ada begitu banyak aspek lain yang harus kami perbaiki. Kami bertujuan untuk memenangkan pertandingan dalam 90 menit dan menghindari perpanjangan waktu dan penalti," imbuhnya.

"Tapi jika kami harus melampaui itu, kami harus siap secara mental dan fisik. Saya yakin kami siap."